Melansir data RTI, sepanjang hari ini IHSG terus bergerak di zona merah. Namun koreksi terpangkas jelang penutupan. Pada akhirnya IHSG ditutup melemah 14,53 poin atau 0,21 persen ke 6.804,23.
Statistik menunjukkan mayoritas atau 316 saham melemah, 226 saham menguat, dan 156 lainnya stagnan. Adapun nilai transaksi perdagangan sepanjang hari ini mencapai Rp 15,17 triliun, dengan volume saham yang ditransaksikan mencapai 23,11 miliar saham.
Data BEI menunjukkan, 6 dari 11 indeks sektoral melemah dengan sektor transportasi dan logistik ambles paling dalam, yakni sebesar 1,57 persen. Di sisi lain, sektor material dasar mencatat kenaikan paling tinggi yakni sebesar 1,52 persen.
Saham GoTo Gojek Tokopedia (GOTO) kembali menjadi top loser dalam indeks LQ45, dengan koreksi sebesar 6,54 persen ke Rp 100. Kemudian diikuti Bank Jago (ARTO) melemah 5,28 persen ke Rp 3.770, dan Indah Kiat Pulp & Paper (INKP) turun 4,49 persen ke Rp 9.050.
Di sisi lain, Vale Indonesia (INCO) menjadi top gainer dalam indeks yang sama dengan kenaikan sebesar 3,18 persen ke Rp 7.300, diikuti Wijaya Karya (WIKA) menguat 2,42 persen ke Rp 845, dan Erajaya Swasembada (ERAA) naik 2,07 persen ke Rp 394.
Sementara itu, bursa regional Asia terpantau bergerak variatif. Indeks Nikkei melemah 0,40 persen, Shanghai Komposit melemah 0,07 persen, sementara Hang Seng Hong Kong menguat 3,38 persen, dan Strait Times naik 0,46 persen.
https://money.kompas.com/read/2022/12/08/160515726/pelemahan-terpangkas-ihsg-ditutup-di-level-680423