Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Catatkan Rekor Baru pada Usia Ke-45, Pupuk Kaltim Siap Gempur Pasar Global

KOMPAS.com – PT Pupuk Kalimantan Timur (Pupuk Kaltim) optimistis dapat menjadi perusahaan petrokimia terbaik di kawasan Asia-Pasifik. Optimisme ini didasari kinerja perusahaan selama 45 tahun dalam menopang produktivitas pertanian dan ketahanan pangan nasional.

Pada momen perayaan hari jadi ke-45 yang bertema “Stronger Together for Our Future”, Rabu (7/12/2022), Direktur Utama Pupuk Kaltim Rahmad Pribadi mengatakan, perusahaan berhasil mencatatkan kinerja apik, baik dari segi produktivitas maupun keuangan.

Sebagai contoh, untuk periode musim tanam pertama 2023 (Maret-April), Pupuk Kaltim memastikan bahwa produksi dan distribusi pupuk sudah aman sejak November 2022.

Berdasarkan data Pupuk Kaltim per Sabtu (26/11/2022), perusahaan sudah memiliki stok 108.917 ton pupuk urea bersubsidi dan 6.725 ton NPK formula khusus. Untuk pupuk nonsubsidi, perusahaan sudah memiliki 158.702 ton pupuk urea dan 38.073 NPK. Semua stok pupuk tersebut tersedia di gudang-gudang Pupuk Kaltim yang tersebar di berbagai wilayah.

Pupuk Kaltim juga telah memproduksi pupuk urea sebanyak 92 persen dari target 2022 yang sebesar 3,42 juta ton sepanjang 1 Januari-31 Oktober 2022.

Sementara, produksi pupuk NPK dan amonia masing-masing sudah melampaui target, yakni 102 persen dari target 250.000 ton serta 101 persen dari target 2,79 juta ton.

Terkait kinerja keuangan, Rahmad menjelaskan, perusahaan berhasil mencetak laba Rp 12,94 triliun sampai akhir September 2022.

Capaian tertinggi Pupuk Kaltim sepanjang sejarah tersebut, kata dia, tidak bisa dilepaskan dari peran, semangat, kinerja prima, serta kesiapan seluruh tim Pupuk Kaltim pada dinamika pasar.

“Kami mengapresiasi seluruh insan karyawan yang siap dan sigap dalam mengambil kesempatan serta memanfaatkannya dengan baik sehingga perusahaan bisa mencetak prestasi yang bersejarah sepanjang 45 tahun berdiri,” ujar Rahmad dalam siaran pers yang diterima Kompas.com, Kamis (8/12/2022).

Sebagai bentuk rasa syukur, imbuh Rahmad, Pupuk Kaltim menyelenggarakan berbagai kegiatan pada perayaan ulang tahun ke-45 perusahaan. Dua di antaranya adalah melanjutkan program Community Forest Penanaman Mangrove di wilayah pesisir Maratua, Kalimantan Timur (Kaltim) serta program Konservasi dan Perlindungan Keanekaragaman Hayati dengan penurunan dan transplantasi terumbu karang di Divesite PKT 45.

Kemudian, perusahaan juga menggelar Festival Medhayoh di Bojonegoro, Jawa Timur (Jatim), Festival Pangan Lokal di Solo, Jawa Tengah (Jateng), Festival Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di Gowa, Sulawesi Selatan (Sulsel), serta Pameran Bentang Bontang yang menyajikan ragam karya seni dan budaya Bontang sekaligus peluncuran buku Antologi Puisi Entropi: Bontang.

Rahmad menjelaskan, lewat berbagai acara tersebut, Pupuk Kaltim bertekad bergerak bersama serta menyatukan semangat seluruh stakeholder untuk menciptakan masa depan baru demi pembangunan ekonomi yang lebih kuat dan mandiri.

“Tentunya, semakin tinggi pencapaian yang diraih, peran dan tanggung jawab Pupuk Kaltim pun pasti semakin besar. Oleh karena itu, Pupuk Kaltim (akan terus) berinovasi, yakni merencanakan pembangunan pabrik dan industri baru serta dimulainya produksi amonium nitrat,” tuturnya.

Pupuk Kaltim, lanjut Rahmad, juga akan membangun beberapa pabrik untuk produk bernilai tambah lain, mulai dari soda ash hingga metanol.

Pupuk Kaltim juga akan fokus pada sustainability atau keberlanjutan dalam menciptakan pertumbuhan perusahaan pada 40 tahun ke depan. Untuk mewujudkan nol bersih emisi atau net zero emission (NZE) pada 2060, Pupuk Kaltim siap memimpin transformasi hijau industri petrokimia Tanah Air dengan menyiapkan peta jalan untuk dekarbonisasi. Melalui program ini, perusahaan menargetkan dapat mengurangi sepertiga emisi karbon pada 2030.

“(Dengan) semangat terbarukan di ulang tahun ke-45 serta dukungan dan sinergi dari stakeholder, Pupuk Kaltim siap menciptakan masa depan baru demi pembangunan ekonomi yang lebih kuat dan mandiri untuk Indonesia kini maupun generasi ke depan nanti” ujarnya.

https://money.kompas.com/read/2022/12/08/192500326/catatkan-rekor-baru-pada-usia-ke-45-pupuk-kaltim-siap-gempur-pasar-global

Terkini Lainnya

Jumlah Investor Kripto RI Capai 19 Juta, Pasar Kripto Nasional Dinilai Semakin Matang

Jumlah Investor Kripto RI Capai 19 Juta, Pasar Kripto Nasional Dinilai Semakin Matang

Whats New
Libur Lebaran, Injourney Proyeksi Jumlah Penumpang Pesawat Capai 7,9 Juta Orang

Libur Lebaran, Injourney Proyeksi Jumlah Penumpang Pesawat Capai 7,9 Juta Orang

Whats New
Program Peremajaan Sawit Rakyat Tidak Pernah Capai Target

Program Peremajaan Sawit Rakyat Tidak Pernah Capai Target

Whats New
Cara Cetak Kartu NPWP Hilang atau Rusak Antiribet

Cara Cetak Kartu NPWP Hilang atau Rusak Antiribet

Whats New
Produsen Cetakan Sarung Tangan Genjot Produksi Tahun Ini

Produsen Cetakan Sarung Tangan Genjot Produksi Tahun Ini

Rilis
IHSG Melemah Tinggalkan Level 7.300, Rupiah Naik Tipis

IHSG Melemah Tinggalkan Level 7.300, Rupiah Naik Tipis

Whats New
Sempat Ditutup Sementara, Bandara Minangkabau Sudah Kembali Beroperasi

Sempat Ditutup Sementara, Bandara Minangkabau Sudah Kembali Beroperasi

Whats New
Sudah Salurkan Rp 75 Triliun, BI: Orang Siap-siap Mudik, Sudah Bawa Uang Baru

Sudah Salurkan Rp 75 Triliun, BI: Orang Siap-siap Mudik, Sudah Bawa Uang Baru

Whats New
Harga Naik Selama Ramadhan 2024, Begini Cara Ritel Mendapat Keuntungan

Harga Naik Selama Ramadhan 2024, Begini Cara Ritel Mendapat Keuntungan

Whats New
Mentan Amran Serahkan Rp 54 Triliun untuk Pupuk Bersubsidi, Jadi Catatan Sejarah bagi Indonesia

Mentan Amran Serahkan Rp 54 Triliun untuk Pupuk Bersubsidi, Jadi Catatan Sejarah bagi Indonesia

Whats New
Kasus Korupsi PT Timah: Lahan Dikuasai BUMN, tapi Ditambang Swasta Secara Ilegal

Kasus Korupsi PT Timah: Lahan Dikuasai BUMN, tapi Ditambang Swasta Secara Ilegal

Whats New
4 Tips Mengelola THR agar Tak Numpang Lewat

4 Tips Mengelola THR agar Tak Numpang Lewat

Spend Smart
Kasus Korupsi Timah Seret Harvey Moeis, Stafsus Erick Thohir: Kasus yang Sudah Sangat Lama...

Kasus Korupsi Timah Seret Harvey Moeis, Stafsus Erick Thohir: Kasus yang Sudah Sangat Lama...

Whats New
Menkeu: Per 15 Maret, Kinerja Kepabeanan dan Cukai Capai Rp 56,5 Triliun

Menkeu: Per 15 Maret, Kinerja Kepabeanan dan Cukai Capai Rp 56,5 Triliun

Whats New
Siap-siap, IFSH Tebar Dividen Tunai Rp 63,378 Miliar

Siap-siap, IFSH Tebar Dividen Tunai Rp 63,378 Miliar

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke