Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Soal Antrean Jual Saham GOTO, Analis: Butuh Rp 1 Triliun untuk Menghabiskan

Pada perdagangan Jumat (9/12/2022), saham emiten teknologi itu kembali terkoreksi 7 persen dan menyentuh batas auto reject bawah (ARB) ke Rp 93 per saham. Ini menjadi kali kesepuluh secara berturut-turut saham GOTO menyentuh batas bawah harian.

Dalam paparan publik, Presiden GoTo Gojek Tokopedia Patrick Cao mengatakan, pelemahan saham GOTO tidak terlepas dari berakhirnya periode penguncian atau lock up period saham seri A.

Menurut analis Investindo Nusantara Sekuritas Pandhu Dewanto, pemegang saham pra-IPO kini bisa mentransaksikan kepemilikannya.

"Sehingga yang melakukan penjualan adalah para pemegang saham lama," ujarnya kepada Kompas.com, Jumat.

Menurut Pandhu, investor lama GOTO memiliki modal atau harga beli yang lebih rendah daripada investor yang baru masuk ketika IPO. Oleh karenanya, meskipun saham GOTO tengah tertekan, investor pra-IPO masih bisa meraup keuntungan.

"Posisi saat ini juga mungkin saja (investor lama) masih ada kesempatan untuk merealisasikan keuntungan," katanya.

Selain itu, Pandhu menyebutkan, investor juga masih khawatir dengan tekanan jual yang begitu besar di pasar regular. Ini tercermin dari masih tingginya antrean jual atau offer saham GOTO.

"Saat ini offer-nya di harga auto reject bawah mencapai ratusan juta lot, dengan kata lain butuh Rp 1 triliun untuk menghabiskan antrean jual di harga ARB," ujarnya.

Proyeksi saham GOTO

Melihat besarnya antrean jual di orderbook, tekanan saham GOTO masih berpotensi berlanjut. Bahkan Pandhu menilai tidak menutup kemungkinan pelemahan menuju level Rp 50 per saham.

Sebab, ia bilang, minat beli dari investor masih rendah. Pada sesi perdagangan hari ini, transaksi hanya mencapai Rp 26 miliar, jauh dibandingkan antrean jual mencapai sekitar Rp 1 triliun.

"Tekanan bisa saja terus terjadi hingga ke level Rp 50, karena hingga saat ini masih minim perlawanan," ucap Pandhu.

https://money.kompas.com/read/2022/12/09/171951526/soal-antrean-jual-saham-goto-analis-butuh-rp-1-triliun-untuk-menghabiskan

Terkini Lainnya

Rincian Lengkap Harga Emas 19 April 2024 di Pegadaian

Rincian Lengkap Harga Emas 19 April 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Kembali Tertekan, Nilai Tukar Rupiah Dekati Rp 16.300 Per Dollar AS

Kembali Tertekan, Nilai Tukar Rupiah Dekati Rp 16.300 Per Dollar AS

Whats New
Gencar Ekspansi, BUAH Bangun Cold Storage di Samarinda dan Pekanbaru

Gencar Ekspansi, BUAH Bangun Cold Storage di Samarinda dan Pekanbaru

Whats New
Harga Jagung Anjlok: Rombak Kelembagaan Rantai Pasok Pertanian

Harga Jagung Anjlok: Rombak Kelembagaan Rantai Pasok Pertanian

Whats New
Bandara Internasional Soekarno-Hatta Peringkat 28 Bandara Terbaik di Dunia

Bandara Internasional Soekarno-Hatta Peringkat 28 Bandara Terbaik di Dunia

Whats New
IHSG Ambles 1,07 Persen, Rupiah Melemah ke Level Rp 16.266 Per Dollar AS

IHSG Ambles 1,07 Persen, Rupiah Melemah ke Level Rp 16.266 Per Dollar AS

Whats New
Buka Asia Business Council's 2024, Airlangga Tegaskan Komitmen Indonesia Percepat Pembangunan Ekonomi

Buka Asia Business Council's 2024, Airlangga Tegaskan Komitmen Indonesia Percepat Pembangunan Ekonomi

Whats New
Voucher Digital Pizza Hut Kini Tersedia di Ultra Voucher

Voucher Digital Pizza Hut Kini Tersedia di Ultra Voucher

Spend Smart
Harga Bahan Pokok Jumat 19 April 2024, Harga Cabai Rawit Merah Naik

Harga Bahan Pokok Jumat 19 April 2024, Harga Cabai Rawit Merah Naik

Whats New
Detail Harga Emas Antam Jumat 19 April 2024, Naik Rp 10.000

Detail Harga Emas Antam Jumat 19 April 2024, Naik Rp 10.000

Earn Smart
Chandra Asri Group Jajaki Peluang Kerja Sama dengan Perum Jasa Tirta II untuk Kebutuhan EBT di Pabrik

Chandra Asri Group Jajaki Peluang Kerja Sama dengan Perum Jasa Tirta II untuk Kebutuhan EBT di Pabrik

Whats New
IHSG Bakal Lanjut Menguat? Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

IHSG Bakal Lanjut Menguat? Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

Earn Smart
Perkenalkan Produk Lokal, BNI Gelar Pameran UMKM di Singapura

Perkenalkan Produk Lokal, BNI Gelar Pameran UMKM di Singapura

Whats New
Harga Emas Dunia Terus Menguat di Tengah Ketegangan Konflik Iran dan Israel

Harga Emas Dunia Terus Menguat di Tengah Ketegangan Konflik Iran dan Israel

Whats New
Menko Airlangga Ingin Pedagang Ritel Berdaya, Tak Kalah Saling dengan Toko Modern

Menko Airlangga Ingin Pedagang Ritel Berdaya, Tak Kalah Saling dengan Toko Modern

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke