Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Perumnas Gandeng LPDP untuk Kembangkan Riset dan Inovasi Produk Hunian

JAKARTA, KOMPAS.com - Perum Perumnas menandatangani nota kesepahaman atau Memorandum of Understanding (MoU) dengan Lembaga Pengelola Dana Pendidikan
(LPDP) terkait kerja sama pendanaan riset dalam mendukung program penyediaan hunian.

Direktur Utama Perumnas Budi Saddewa Soediro mengatakan, pihaknya memahami bahwa riset merupakan salah satu aspek yang penting bagi jalannya proses bisnis perusahaan, khususnya dalam mengembangkan kawasan perumahan.

Melalui riset yang dilakukan secara berkala, terstruktur dan selaras dengan perkembangan teknologi, serta perubahan preferensi konsumen yang dinamis akan mendorong Perumnas untuk selalu memberikan inovasi dan terobosan terbaru pada industri properti di Indonesia.

“Kami menyadari betul aspek riset merupakan hal yang sangat penting bagi sebuah perusahaan. Melalui penandatangan MoU ini dapat menjadi motivasi bagi kami agar secara berkelanjutan memberikan inovasi terbaik dalam berkembang dimasa depan dengan didasarkan dari riset terstruktur dan mumpuni,” ujar Budi dalam keterangan tertulisnya, Jumat (9/12/2022).

Budi menyampaikan, MoU ini juga menjadi langkah yang tepat yang diambil oleh Perumnas tidak hanya untuk keberlangsungan penyediaan perumahan saja, namun juga akan memberikan ruang gerak yang lebih luas bagi pihaknya untuk melakukan riset pada berbagai
bidang di lingkup properti, seperti pada tahap konstruksi, pemasaran dan berbagai variasi
produk.

Saat ini, Perumnas memiliki ragam riset dan inovasi yang sedang dan akan dikerjakan,
diantaranya yang berkaitan dengan konstruksi pembangunan rumah seperti pengembangan
konstruksi dinding precast, penggunaan AI (artificial intelligence) pada CCTV monitor proyek, penerapan lean construction dan organization, building information modelling, serta
pemanfaatan aset produktif dan non produktif.

Perumnas juga merancang riset pada inovasi digital khususnya dalam pengolahan Big Data
melalui Perumnas Mobile Apps dan digital marketing. Hal ini akan digunakan dalam
peningkatan strategi penjualan, feasibility study, serta keputusan strategi lainnya yang akan
memberikan peran penting dalam memasarkan produk hunian pada segmen masyarakat yang
tepat.

Di samping merancang riset untuk inovasi produk yang terdigitalisasi, Perumnas turut melirik
kajian sosial-budaya dan kesehatan lingkungan dalam pengembangan hunian yang terlihat dari terkonsepnya Kampung Urban dan pengembangan produk green house ramah lingkungan.

Budi menambahkan, ragam rancangan riset dan inovasi yang dilakukan ini tidak lain adalah aksi korporasi dalam menciptakan produk hunian yang nyaman dan aman bagi masyarakat.

"Perumnas mempunyai peran penting dalam penyaluran kepemilikan rumah masyarakat
selama beberapa puluh tahun terakhir dan kami selalu berkomitmen akan memperkuat kerja
sama dengan ragam instansi dalam rangka mendukung percepatan pembangunan rumah bagi
masyarakat. Langkah dasar kami ini semoga menjadi capaian besar yang dapat bermanfaat bagi masyarakat ke depannya,” tutup Budi.

https://money.kompas.com/read/2022/12/09/205000926/perumnas-gandeng-lpdp-untuk-kembangkan-riset-dan-inovasi-produk-hunian

Terkini Lainnya

Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Whats New
Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Whats New
Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Whats New
Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Whats New
Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Whats New
Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Whats New
Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Whats New
Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Work Smart
Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Whats New
Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Whats New
Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Whats New
Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Whats New
Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

Whats New
KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

Whats New
Mudik Lebaran 2024, Bocoran BPJT: Ada Diskon Tarif Tol Maksimal 20 Persen

Mudik Lebaran 2024, Bocoran BPJT: Ada Diskon Tarif Tol Maksimal 20 Persen

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke