Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Sri Mulyani: Neraca Dagang RI Surplus 31 Bulan Berturut-turut, Bukan karena "Commodity Boom"

Menteri Keuangan Sri Mulyani mengatakan surplus perdagangan yang berturut-turut terjadi ini bukan hanya didukung oleh lonjakan harga komoditas global (commodity boom), melainkan karena hilirisasi sumber daya alam (SDA) yang meningkatkan nilai jual komoditas mentah.

"Ini terjadi bukan hanya karena commodity boom. Surplus perdagangan ini mengalami dukungan karena sebagain besar bahan mentahnya telah diproses dan menimbulkan nilai yang lebih tinggi untuk perdagangan kita di antaranya nikel dan SDA lainya," ujarnya saat acara peluncuran Laporan Bank Dunia: Indonesia Economic Prospect edisi Desember 2022 di Energy Building, Jakarta, Kamis (15/12/2022).

Selain hilirisasi, pemerintah juga tengah mengembangkan sektor manufaktur yang dapat menciptakan lapangan pekerjaan formal dengan kualitas yang lebih baik dan upah yang lebih besar bagi tenaga kerjanya.

Pasalnya, selama ini ekonomi Indonesia masih didominasi oleh sektor informal, terutama di sektor perdagangan. Hal inilah yang membuat pemerintah sulit meningkatkan kesejahteraan rakyat karena hanya bergantung pada sektor perdagangan yang cenderung bersifat informal.

"Jadi manufaktur merupakan transformasi ekonomi indonesia. Bukan hanya nilai tambah untuk tenaga kerja tetapi juga untuk capital atau modal ekosistem yang akan memberikan pembangunan yang baik," ucapnya.

Namun untuk mengembangkan sektor manufaktur, pemerintah perlu memperluas konektivitas melalui pembangunan infrastruktur berupa jalan hingga pasokan listrik.

Dia mengungkapkan pembangunan infrastruktur ini rupanya juga dapat membantu Indonesia menghadapi pandemi Covid-19. Pasalnya, infrastruktur yang saling terhubung ini membantu masyarakat untuk berpergian di kala pandemi tanpa menggunakan transportasi umum.

"Itulah alasan infrastruktur yang baik bisa menghasilakan ketahanan ekonomi agar bisa memberikan ekosistem industri yang lebih baik," kata dia.

Selain itu, pemerintah juga perlu melakukan reformasi kebijakan dan birokrasi agar dapat meningkatkan kualitas sumber daya manusia agar tenaga kerja menjadi lebih produktif.

"Jadi simplifikasi dari regulasi maupun kebijakan itulah mengapa kita mengesahkan omnibus law Cipta Kerja, reformasi perpajakan, reformasi sektor keuangan. Jadi ini adalah building block," tukasnya.

https://money.kompas.com/read/2022/12/15/210000126/sri-mulyani--neraca-dagang-ri-surplus-31-bulan-berturut-turut-bukan-karena

Terkini Lainnya

Survei Prudential: 68 Persen Warga RI Pertimbangkan Proteksi dari Risiko Kesehatan

Survei Prudential: 68 Persen Warga RI Pertimbangkan Proteksi dari Risiko Kesehatan

Earn Smart
7 Contoh Kebijakan Fiskal di Indonesia, dari Subsidi hingga Pajak

7 Contoh Kebijakan Fiskal di Indonesia, dari Subsidi hingga Pajak

Whats New
'Regulatory Sandbox' Jadi Ruang untuk Perkembangan Industri Kripto

"Regulatory Sandbox" Jadi Ruang untuk Perkembangan Industri Kripto

Whats New
IHSG Melemah 0,83 Persen dalam Sepekan, Kapitalisasi Pasar Susut

IHSG Melemah 0,83 Persen dalam Sepekan, Kapitalisasi Pasar Susut

Whats New
Nasabah Bank DKI Bisa Tarik Tunai Tanpa Kartu di Seluruh ATM BRI

Nasabah Bank DKI Bisa Tarik Tunai Tanpa Kartu di Seluruh ATM BRI

Whats New
Genjot Layanan Kesehatan, Grup Siloam Tingkatkan Digitalisasi

Genjot Layanan Kesehatan, Grup Siloam Tingkatkan Digitalisasi

Whats New
Pelita Air Siapkan 273.000 Kursi Selama Periode Angkutan Lebaran 2024

Pelita Air Siapkan 273.000 Kursi Selama Periode Angkutan Lebaran 2024

Whats New
Puji Gebrakan Mentan Amran, Perpadi: Penambahan Alokasi Pupuk Prestasi Luar Biasa

Puji Gebrakan Mentan Amran, Perpadi: Penambahan Alokasi Pupuk Prestasi Luar Biasa

Whats New
Pengertian Kebijakan Fiskal, Instrumen, Fungsi, Tujuan, dan Contohnya

Pengertian Kebijakan Fiskal, Instrumen, Fungsi, Tujuan, dan Contohnya

Whats New
Ekspor CPO Naik 14,63 Persen pada Januari 2024, Tertinggi ke Uni Eropa

Ekspor CPO Naik 14,63 Persen pada Januari 2024, Tertinggi ke Uni Eropa

Whats New
Tebar Sukacita di Bulan Ramadhan, Sido Muncul Beri Santunan untuk 1.000 Anak Yatim di Jakarta

Tebar Sukacita di Bulan Ramadhan, Sido Muncul Beri Santunan untuk 1.000 Anak Yatim di Jakarta

BrandzView
Chandra Asri Bukukan Pendapatan Bersih 2,15 Miliar Dollar AS pada 2023

Chandra Asri Bukukan Pendapatan Bersih 2,15 Miliar Dollar AS pada 2023

Whats New
Tinjau Panen Raya, Mentan Pastikan Pemerintah Kawal Stok Pangan Nasional

Tinjau Panen Raya, Mentan Pastikan Pemerintah Kawal Stok Pangan Nasional

Whats New
Kenaikan Tarif Dinilai Jadi Pemicu Setoran Cukai Rokok Lesu

Kenaikan Tarif Dinilai Jadi Pemicu Setoran Cukai Rokok Lesu

Whats New
Puasa Itu Berhemat atau Boros?

Puasa Itu Berhemat atau Boros?

Spend Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke