Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Antam Catat Pertumbuhan Laba Bersih Jadi Rp 2,63 Triliun di Kuartal III-2022

Pencapaian tersebut ditopang oleh strategi perusahaan dalam melakukan peningkatan nilai tambah produk, dengan tetap menjaga kestabilan tingkat produksi dan perluasan basis pelanggan produk logam dasar maupun logam mulia.

Aantam juga mencatatkan nilai penjualan sebesar Rp 33,68 triliun, tumbuh 27 persen jika dibandingkan penjualan pada periode sama tahun lalu sebesar Rp 26,48 triliun.

"Di tengah tantangan kenaikan biaya energi, bahan baku, jasa pengangkutan serta jasa pengapalan komoditas pertambangan, Antam dapat menjaga profitabilitas capaian laba kotor sebesar Rp 5,99 triliun, tumbuh 20 persen year over year (YoY) jika dibandingkan laba kotor periode tahun lalu sebesar Rp 5 triliun," seperti dikutip dari pernyataan resmi perseroan, Jumat (16/12/2022).

Antam juga membukukan laba usaha di kuartal III-2022 sebesar Rp 2,74 triliun, tumbuh 17 persen YoY dibandingkan periode sama tahun lalu sebesar Rp 2,35 triliun.

Tercatat, total penghasilan lain-lain, bersih Antam mencapai Rp 910 miliar tumbuh signifikan dari total penghasilan lain-lain, bersih di kuartal III-2021 sebesar Rp 182 miliar.

Adapun capaian Earnings Before Interest, Taxes, Depreciation, and Amortization (EBITDA) pada kuartal III-2022 sebesar Rp 5,41 triliun yang tumbuh 37 persen jika dibandingkan capaian EBITDA periode sembilan bulan pertama tahun 2021 (Januari-September 2021, kuartal III-2022) sebesar Rp 3,94 triliun.

Pada akhir periode kuartal III-2022, Antam secara konsisten mampu menjaga soliditas struktur keuangan yang tercermin dari tingkat kas dan setara kas sebesar Rp 4,62 triliun.

Sepanjang periode kuartal III 2022, Antam mencatatkan nilai penjualan bersih sebesar Rp 33,68 triliun dengan kontribusi dominan berasal dari penjualan bersih domestik yang mencapai Rp 26,96 triliun atau setara 80 persen dari total penjualan bersih Antam periode kuartal III-2022.

Hal ini didukung realisasi kinerja produksi dan penjualan komoditas utama Antam yang solid di tengah stabilisasi harga komoditas logam dasar (nikel) serta pemulihan penyerapan produk-produk logam dasar pasca kebijakan lockdown penanganan pandemi Covid-19 di kawasan Asia Timur yang turut berdampak pada pembatasan aktivitas perdagangan ekspor pada periode kuartal II-2022.

"Kondisi pemulihan ekonomi nasional yang positif serta peningkatan minat masyarakat dalam berinvestasi emas mendukung tumbuhnya tingkat penyerapan produk emas Logam Mulia Antam di pasar domestik sepanjang periode kuartal III-2022," lanjut pernyataan resmi manajemen Antam.

https://money.kompas.com/read/2022/12/16/201000626/antam-catat-pertumbuhan-laba-bersih-jadi-rp-2-63-triliun-di-kuartal-iii-2022

Terkini Lainnya

Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Whats New
Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Whats New
Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Whats New
Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Whats New
Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Whats New
Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Whats New
Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Work Smart
Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Whats New
Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Whats New
Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Whats New
Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Whats New
Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

Whats New
KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

Whats New
Mudik Lebaran 2024, Bocoran BPJT: Ada Diskon Tarif Tol Maksimal 20 Persen

Mudik Lebaran 2024, Bocoran BPJT: Ada Diskon Tarif Tol Maksimal 20 Persen

Whats New
Jumlah Investor Kripto RI Capai 19 Juta, Pasar Kripto Nasional Dinilai Semakin Matang

Jumlah Investor Kripto RI Capai 19 Juta, Pasar Kripto Nasional Dinilai Semakin Matang

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke