Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Inbreng, Pemerintah Resmi Alihkan 75,51 Persen Saham Semen Baturaja ke SIG

GRESIK, KOMPAS.com - Melalui inbreng saham yang dilakukan, Pemerintah mengalihkan saham Negara Republik Indonesia (Negara RI) sejumlah 7.499.999.999 saham Seri B dengan nilai sebesar Rp2.848.672.369.646 atau mewakili 75,51 persen dari seluruh modal di tempatkan dan disetor penuh dalam Semen Baturaja, ke dalam saham PT Semen Indonesia (Persero) Tbk (SIG).

Agenda tersebut sebagai kelanjutan program integrasi Badan Usaha Milik Negara (BUMN) sub klaster semen, melalui proses Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (HMETD). Dengan penandatanganan akta inbreng dilakukan oleh Wakil Menteri BUMN II Kartika Wirjoatmodjo dan Direktur Utama SIG Donny Arsal, bertempat di kantor Kementerian BUMN, Jakarta, Senin (19/12/2022).

Sementara transaksi inbreng saham yang dilakukan oleh Pemerintah tersebut, tidak mengubah porsi kepemilikan Negara RI atas saham pengendali di SIG. Negara RI juga tetap memiliki satu saham Seri A Dwiwarna di Semen Baturaja.

Direktur Utama SIG Donny Arsal mengatakan, integrasi Semen Baturaja ke SIG merupakan langkah besar untuk memperkuat posisi BUMN sub klaster semen dalam menghadapi tantangan pasar yang  kompetitif. Dengan SIG terbukti mampu menciptakan nilai atas sinergi dari berbagai entitas di dalam grup, sehingga menjadi competitive advantage dalam persaingan pada industri semen.

“Semen Baturaja adalah kekuatan di Sumatra Bagian Selatan. Integrasi Semen Baturaja ke SIG memiliki potensi sinergi yang sangat besar untuk mendukung posisi dan melengkapi footprint BUMN sub klaster semen, khususnya di wilayah Sumatra yang merupakan pasar domestik terbesar kedua," ujar Donny, seperti dalam keterangan tertulis, Senin.

"Memenangkan persaingan ketat dan memberikan manfaat sebesar-besarnya bagi masyarakat dan Negara. Serta, memantapkan langkah SIG untuk menjadi perusahaan penyedia solusi bahan bangunan terdepan di regional," tambah Donny.

Sementara Wakil Menteri BUMN II Kartika Wirjoatmodjo menjelaskan, agenda tersebut membuat Pemerintah menyelesaikan salah satu milestone penting dari keseluruhan rencana transformasi BUMN, untuk streamlining dan clustering sub klaster semen. Juga mendorong BUMN sub klaster semen, sebagai penggerak industri semen yang berkelanjutan melalui optimalisasi distribusi, pemasaran dan efisiensi produksi yang terkoordinasi, secara regional dan nasional.

"Indonesia memiliki proyeksi pertumbuhan ekonomi 2023 yang paling sehat pada kisaran 4,5 hingga 5 persen, di mana pada kuartal IV tahun ini daya beli masyarakat berjalan cukup cepat. Pada tahun 2023 juga akan menjadi momen realisasi pembangunan IKN sebagai katalis infrastruktur dan properti, serta berkontribusi pada pemulihan ekonomi," tutur Kartika.

"Kita berharap dalam kurun waktu dua sampai tiga tahun, industri semen pun segera pulih melalui inovasi, optimalisasi dan efisiensi untuk mengatasi beban biaya, menjaga struktur biaya dan konsistensi EBITDA," lanjut Kartika.

Adapun PT Semen Baturaja (Persero) Tbk, yang sebelumnya merupakan PT Semen Baturaja, didirikan pada tanggal 14 November 1974. Awal pendirian, kepemilikan saham Perseroan terdiri dari PT Semen Padang (Persero) sebesar 55 persen dan PT Semen Gresik (Persero) sebesar 45 persen.

Kemudian pada 9 November 1979, telah terjadi perubahan komposisi pada kepemilikan saham. Dengan rincian, 88 persen milik Pemerintah Republik Indonesia, 7 persen PT Semen Gresik (Persero) dan 5 persen PT Semen Padang (Persero).

Perubahan komposisi saham, lantas menjadikan Perseroan berganti nama menjadi PT Semen Baturaja (Persero) pada 19 Agustus 1980. Puncaknya, pada 15 Oktober 1991, di mana seluruh saham Perseroan diambil alih secara penuh oleh Pemerintah Republik Indonesia.

Kemudian pada 28 Juni 2013, seiring dengan perkembangan bisnis Perseroan, PT Semen Baturaja (Persero) melakukan aksi korporasi yakni penawaran saham perdana atau Initial Public Offering (IPO). Di mana saham Perseroan resmi diperdagangkan di Bursa Efek Indonesia, dengan kode saham SMBR.

Dengan adanya aksi korporasi tersebut, membuat status Perseroan berubah menjadi Perseroan Terbuka dan mengalami perubahan nama menjadi PT Semen Baturaja (Persero) Tbk.

https://money.kompas.com/read/2022/12/19/211000426/inbreng-pemerintah-resmi-alihkan-75-51-persen-saham-semen-baturaja-ke-sig

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke