Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Masyarakat Makin Mudah Investasi Saham dengan Bantuan Aplikasi

Head of Product Marketing Stockbit, Vania Valeriana mengatakan, hadirnya aplikasi saham membantu masyarakat Indonesia, baik investor pemula maupun yang telah berpengalaman, agar bisa berinvestasi secara profesional.

Menurut dia, sepanjang 2022 ada sejumlah fitur Stockbit yang dirilis untuk meningkatkan partisipasi masyarakat di pasar modal. Antara lain fitur Screener, menghadirkan fitur E-IPO, Broker Summary yang lebih detail, Auto Order, dan tampilan baru di Company Profile dan Chartbit.

"Ini merupakan bagian dari upaya kami mengajak masyarakat untuk berinvestasi secara profesional,” kata Vania melalui keterangannya, Selasa (27/12/2022).

Dia menambahkan, di tahun ini Stockbit juga telah memperbarui tampilan Chartbit dan Company Profile untuk menampilkan informasi yang lebih lengkap. Misalnya, dengan adanya pointer baru, pengguna bisa melihat detail jam, tanggal, dan pergerakan harga saham dengan lebih jelas.

“Kami hadirkan juga haptic vibration yang membuat pengalaman pengguna saat membaca Chart menjadi lebih nyata,” tambah Vania.

Sedangkan untuk memudahkan pembelian dan penjualan saham, khususnya bagi investor yang sibuk atau memiliki aktivitas lain selama jam perdagangan bursa, Stockbit menghadirkan fitur Auto Order.

Pertumbuhan jumlah investor pasar modal RI

Sebelumnya, PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) menyebutkan jumlah investor pasar modal terus tumbuh pesat sejak dua tahun terakhir, di mana saat ini jumlahnya telah menembus 10 juta investor. Tren pertumbuhan signifikan ini diproyeksi berlanjut pada tahun depan.

Direktur Utama KSEI Uriep Budhi Prasetyo mengatakan, pada tahun depan jumlah investor bisa tumbuh pada rentang 20 hingga 30 persen secara tahunan (year on year/yoy). Pertumbuhan ini akan ditopang oleh fundamental perekonomian RI yang kuat.

"Kami berharap (pertumbuhan investor pasar modal) mungkin sekitar 20-30 persen. Karena banyak faktor seperti keadaan politik tahun depan dan ke depannya lagi baik, gonjang-ganjing mengenai hyperinflation, mudah-mudahan Indonesia ini kan sudah terbukti cukup tahan banting," tutur dia, di Jakarta, dikutip Senin (26/12/2022).

Asal tahu saja, sampai dengan 16 Desember 2022, jumlah investor pasar modal telah mencapai 10,24 juta investor (meningkat 36,70 secara yoy). Dengan asumsi pertumbuhan sebesar 30 persen secara yoy, maka jumlah investor pada tahun depan berpotensi tembus 13 juta.

Proyeksi besaran pertumbuhan itu sebenarnya lebih rendah dari realisasi pertumbuhan investor pada 2020, 2021, dan 2022. Tercatat pada 2020 jumlah investor tumbuh 56,21 persen secara yoy dan pada 2021 tumbuh lebih pesat lagi, yakni sebesar 92,99 persen secara yoy.

https://money.kompas.com/read/2022/12/27/213401426/masyarakat-makin-mudah-investasi-saham-dengan-bantuan-aplikasi

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke