BrandzView
Konten ini merupakan kerja sama Kompas.com dengan Sido Muncul
Salin Artikel

Sido Muncul Raih Proper Kategori Emas dan CEO Green Leadership Utama dari Kementerian LHK

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul, meraih penghargaan Program Penilaian Peringkat Kinerja Perusahaan dalam Pengelolaan Lingkungan Hidup (Proper) Periode 2021-2022 kategori Emas dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) di Istana Wakil Presiden (Wapres) Republik Indonesia, Jakarta, Kamis (29/12/2022).

Penghargaan tersebut diberikan langsung oleh Wakil Presiden (Wapres) RI Ma’ruf Amin kepada Plant Manager Sido Muncul Hadi Hartoyo. Untuk diketahui, ini merupakan kali ketiga Sido Muncul menerima penghargaan Proper kategori Emas dari Kementerian LHK sejak 2020.

Pada kesempatan sama, Kementerian LHK juga memberikan penghargaan Green Leadership Utama serta Green Leadership Inspiratif kepada lima direktur perusahaan. Direktur Sido Muncul Irwan Hidayat merupakan salah satu yang menerima penghargaan tersebut.

Selain Irwan dari PT Sido Muncul, direktur lain yang juga menerima penghargaan Green Leadership Utama dan Green Leadership Inspiratif adalah PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) atau PLN, PT Pertamina, PT Kalbe Farma, dan PT Golden Energy Mines.

Irwan menjelaskan bahwa penghargaan yang berhasil diraih pihaknya berkat visi dan misi Sido Muncul, yakni “Memberikan Manfaat Kepada Masyarakat dan Lingkungan”. Visi dan misi ini telah digagas dan dijalankan sejak 2000.

Ia masih mengingat bahwa dahulu, banyak pihak menganggap visi dan misi yang diusung pihaknya tidak mencerminkan kegiatan usaha selayaknya visi dan misi perusahaan lain, tetapi lebih mirip gagasan yang disuarakan oleh Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM).

Namun, fakta berkata lain. Setelah 20 tahun, visi dan misi itu justru membawa hasil yang luar biasa.

“Selama 20 tahun, kami tetap berjalan dengan visi dan misi tersebut,” ujar Irwan kepada Kompas, Kamis.

Irwan khawatir, jika Sido Muncul keluar dari visi dan misi tersebut justru akan memberikan dampak buruk terhadap lingkungan.

Irwan melanjutkan bahwa pihaknya konsisten dan berkomitmen untuk dapat memberi manfaat pada masyarakat serta berbisnis dengan tidak merusak lingkungan.

Contohnya, menggunakan bahan bakar dari limbah jamu, mengolah air buang sesuai standar Kementerian LHK, menggunakan pembangkit listrik tenaga surya (PLTS) dan energi baru terbarukan (EBT).

“Lewat visi dan misi (yang kami usung), kami juga menghadirkan operasi katarak dan bibir sumbing, serta pencegahan stunting,” tuturnya.

Sebagai tanggung jawab ke depan, imbuh Irwan, pihaknya akan berupaya untuk berbisnis dengan tetap berpartisipasi membantu pemerintah.

“Kemudian terhadap lingkungan, kami akan terus berusaha mencari ide-ide baru,” ujar Irwan.

Terkait penghargaan yang diberikan padanya, yakni Green Leadership Utama, ia mengaku senang. Apalagi, ini adalah pertama kalinya Irwan mendapatkan penghargaan tersebut. Ia terkesan dan menilai pemerintah kini semakin kreatif untuk mendukung energi hijau di Indonesia.

“(Saya) senang dan tentunya lega karena (upaya) yang dilakukan dengan sungguh-sungguh (untuk) memotivasi seluruh karyawan Sido Muncul agar berorientasi kepada lingkungan, akhirnya memberikan hasil yang baik,” jelasnya.

Sebagai informasi, Menteri LHK Siti Nurbaya menyampaikan bahwa Proper kategori Emas diberikan kepada 51 perusahaan, kategori Hijau kepada 170 perusahaan, kategori Biru untuk 2.031 perusahaan, kategori Merah untuk 887 perusahaan, serta kategori Hitam untuk 2 perusahaan.

Siti menyebut bahwa Proper ditujukan untuk mendorong dunia usaha agar dapat meningkatkan kinerja pengelolaan lingkungan yang berkembang dan berkelanjutan.

“(Hal itu) sesuai dengan perkembangan di tengah masyarakat menurut kebutuhan dan ilmu pengetahuan,” ujar Siti kepada peserta yang hadir di Istana Wapres.

Penilaian Proper, imbuh Siti, dilakukan oleh dewan pertimbangan Proper yang imparsial dan independen dengan anggota yang berasal dari akademisi dan tokoh masyarakat. Adapun variabel penilaian berkembang dari waktu ke waktu yang ditetapkan dan disusun secara konseptual.

https://money.kompas.com/read/2022/12/30/083722826/sido-muncul-raih-proper-kategori-emas-dan-ceo-green-leadership-utama-dari

Terkini Lainnya

Jasa Marga: 109.445 Kendaraan Tinggalkan Jabotabek Selama Libur Panjang Paskah 2024

Jasa Marga: 109.445 Kendaraan Tinggalkan Jabotabek Selama Libur Panjang Paskah 2024

Whats New
Survei Prudential: 68 Persen Warga RI Pertimbangkan Proteksi dari Risiko Kesehatan

Survei Prudential: 68 Persen Warga RI Pertimbangkan Proteksi dari Risiko Kesehatan

Earn Smart
7 Contoh Kebijakan Fiskal di Indonesia, dari Subsidi hingga Pajak

7 Contoh Kebijakan Fiskal di Indonesia, dari Subsidi hingga Pajak

Whats New
'Regulatory Sandbox' Jadi Ruang untuk Perkembangan Industri Kripto

"Regulatory Sandbox" Jadi Ruang untuk Perkembangan Industri Kripto

Whats New
IHSG Melemah 0,83 Persen dalam Sepekan, Kapitalisasi Pasar Susut

IHSG Melemah 0,83 Persen dalam Sepekan, Kapitalisasi Pasar Susut

Whats New
Nasabah Bank DKI Bisa Tarik Tunai Tanpa Kartu di Seluruh ATM BRI

Nasabah Bank DKI Bisa Tarik Tunai Tanpa Kartu di Seluruh ATM BRI

Whats New
Genjot Layanan Kesehatan, Grup Siloam Tingkatkan Digitalisasi

Genjot Layanan Kesehatan, Grup Siloam Tingkatkan Digitalisasi

Whats New
Pelita Air Siapkan 273.000 Kursi Selama Periode Angkutan Lebaran 2024

Pelita Air Siapkan 273.000 Kursi Selama Periode Angkutan Lebaran 2024

Whats New
Puji Gebrakan Mentan Amran, Perpadi: Penambahan Alokasi Pupuk Prestasi Luar Biasa

Puji Gebrakan Mentan Amran, Perpadi: Penambahan Alokasi Pupuk Prestasi Luar Biasa

Whats New
Pengertian Kebijakan Fiskal, Instrumen, Fungsi, Tujuan, dan Contohnya

Pengertian Kebijakan Fiskal, Instrumen, Fungsi, Tujuan, dan Contohnya

Whats New
Ekspor CPO Naik 14,63 Persen pada Januari 2024, Tertinggi ke Uni Eropa

Ekspor CPO Naik 14,63 Persen pada Januari 2024, Tertinggi ke Uni Eropa

Whats New
Tebar Sukacita di Bulan Ramadhan, Sido Muncul Beri Santunan untuk 1.000 Anak Yatim di Jakarta

Tebar Sukacita di Bulan Ramadhan, Sido Muncul Beri Santunan untuk 1.000 Anak Yatim di Jakarta

BrandzView
Chandra Asri Bukukan Pendapatan Bersih 2,15 Miliar Dollar AS pada 2023

Chandra Asri Bukukan Pendapatan Bersih 2,15 Miliar Dollar AS pada 2023

Whats New
Tinjau Panen Raya, Mentan Pastikan Pemerintah Kawal Stok Pangan Nasional

Tinjau Panen Raya, Mentan Pastikan Pemerintah Kawal Stok Pangan Nasional

Whats New
Kenaikan Tarif Dinilai Jadi Pemicu Setoran Cukai Rokok Lesu

Kenaikan Tarif Dinilai Jadi Pemicu Setoran Cukai Rokok Lesu

Whats New
Bagikan artikel ini melalui
Oke