Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Ini Penyebab 1,4 Juta Liter BBM Bersubsidi Disalahgunakan Sepanjang 2022

“Faktor-faktor yang mempengaruhi terjadinya penyalahgunaan BBM bersubsidi, yang pertama adalah sistem pengendalian dan pengawasan dalam pendistribusian BBM bersubsidi, seperti Solar yang belum optimal,”kata Erika di BPH Migas, Selasa (3/1/2023).

Erika mengungkapkan, jenis barang bukti penyalahgunaan BBM bersubsidi yang paling dominan adalah BBM jenis solar, yakni sebanyak 1,02 juta liter. Kemudian, BBM oplosan sejumlah 233.403 liter, BBM Solar non subsidi 93.605 liter, minyak tanah subsidi 52.642 liter, BBM dengan kadar RON 90 sebanyak 14.855 liter, dan BBM dengan RON 92 sejulah 1.000 liter.

Erika juga mengatakan, faktor yang mempengaruhi tingginya penyalahgunaan BBM bersubsidi termasuk, disparitas harga antara solar bersubsidi dan solar untuk industri.

“Jadi, harga untuk solar bersubsidi itu sudah ditetapkan pemerintah sebesar Rp 6.800 per liter, sementara dipasaran sekarang harga solar untuk industri berkisar Rp 20.000 per liter,” tambahnya.

“Jadi, angka selisihnya itu sangat besar, dan ini juga salah satu yang menimbulkan keinginan dari pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab, untuk melakukan penyalahgunaan BBM bersubsidi,” tambahnya.

Erika menambahkan, faktor lainnya juga termasuk adanya permintaan pasar atau demand untuk solar yang digunakan, seperti untuk mendukung sektor pelabuhan, perikanan, hingga industri yang jumlahnya sangat besar.

Faktor lainnya, tidak adanya perbedaan spesifik antara solar subsidi dengan solar yang digunakan untuk industri. Kmudian juga, perubahan aturan terkait dengan sanksi dalam regulasi dalam Undang-Undang Cipta Kerja, dari pidana menjadi sanksi administrasi.

“Di dalam Undang-undang Cipta Kerja, memang ada sanksi yang kemudian tadinya pidana, kemudian menjadi sanksi administrasi, terkait dengan perizinan. Itu juga menyebabkan orang jadi lebih berani melakukan penyalahgunaan BBM bersubsidi,” tegasnya.

https://money.kompas.com/read/2023/01/03/184000226/ini-penyebab-14-juta-liter-bbm-bersubsidi-disalahgunakan-sepanjang-2022

Terkini Lainnya

Kasus Korupsi PT Timah: Lahan Dikuasai BUMN, tapi Ditambang Swasta Secara Ilegal

Kasus Korupsi PT Timah: Lahan Dikuasai BUMN, tapi Ditambang Swasta Secara Ilegal

Whats New
4 Tips Mengelola THR agar Tak Numpang Lewat

4 Tips Mengelola THR agar Tak Numpang Lewat

Spend Smart
Kasus Korupsi Timah Seret Harvey Moeis, Stafsus Erick Thohir: Kasus yang Sudah Sangat Lama...

Kasus Korupsi Timah Seret Harvey Moeis, Stafsus Erick Thohir: Kasus yang Sudah Sangat Lama...

Whats New
Menkeu: Per 15 Maret, Kinerja Kepabeanan dan Cukai Capai Rp 56,5 Triliun

Menkeu: Per 15 Maret, Kinerja Kepabeanan dan Cukai Capai Rp 56,5 Triliun

Whats New
Siap-siap, IFSH Tebar Dividen Tunai Rp 63,378 Miliar

Siap-siap, IFSH Tebar Dividen Tunai Rp 63,378 Miliar

Whats New
Harga Tiket Kereta Bandara dari Manggarai dan BNI City 2024

Harga Tiket Kereta Bandara dari Manggarai dan BNI City 2024

Spend Smart
Penukaran Uang, BI Pastikan Masyarakat Terima Uang Baru dan Layak Edar

Penukaran Uang, BI Pastikan Masyarakat Terima Uang Baru dan Layak Edar

Whats New
Cara Cek Tarif Tol secara Online Lewat Google Maps

Cara Cek Tarif Tol secara Online Lewat Google Maps

Work Smart
PT SMI Sebut Ada 6 Investor Akan Masuk ke IKN, Bakal Bangun Perumahan

PT SMI Sebut Ada 6 Investor Akan Masuk ke IKN, Bakal Bangun Perumahan

Whats New
Long Weekend, KAI Tambah 49 Perjalanan Kereta Api pada 28-31 Maret

Long Weekend, KAI Tambah 49 Perjalanan Kereta Api pada 28-31 Maret

Whats New
Ini Sejumlah Faktor di Indonesia yang Mendorong CCS Jadi Peluang Bisnis Baru Masa Depan

Ini Sejumlah Faktor di Indonesia yang Mendorong CCS Jadi Peluang Bisnis Baru Masa Depan

Whats New
ITMG Bakal Tebar Dividen Rp 5,1 Triliun dari Laba Bersih 2023

ITMG Bakal Tebar Dividen Rp 5,1 Triliun dari Laba Bersih 2023

Whats New
Kemenaker Siapkan Aturan Pekerja Berstatus Kemitraan, Ini Tanggapan InDrive

Kemenaker Siapkan Aturan Pekerja Berstatus Kemitraan, Ini Tanggapan InDrive

Whats New
Kaum Mumpung-mumpung, Maksimalkan Penawaran Terbaik Lazada untuk Belanja Aneka Kebutuhan Ramadhan

Kaum Mumpung-mumpung, Maksimalkan Penawaran Terbaik Lazada untuk Belanja Aneka Kebutuhan Ramadhan

BrandzView
Musim Hujan, Petani Harus Waspadai Serangan Hama

Musim Hujan, Petani Harus Waspadai Serangan Hama

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke