Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Stok Bahan Bakar AS Turun hingga Kekhawatiran Ekonomi Bikin Harga Minyak Dunia Naik Lebih dari 1 Persen

Mengutip CNBC, harga minyak mentah Brent naik 1,7 persen menjadi 79,15 dollar AS per barrel, sementara West Texas Intermediate AS naik 1,8 persen menjadi 74,13 dollar AS per barrel.

Harga minyak naik hampir 2 persen pada perdagangan Kamis, setelah data AS menunjukkan persediaan bahan bakar yang lebih rendah. Hal ini memberikan dukungan pada harga minyak mentah dunia, namun kekhawatiran ekonomi membatasi kenaikan harga.

Namun demikian, penurunan besar yang terjadi dalam dua hari sebelumnya didorong oleh kekhawatiran tentang resesi global, terutama adanya tanda-tanda ekonomi jangka pendek di dua konsumen minyak terbesar dunia, Amerika Serikat dan China yang tampak melemah.

Berdasarkan data Energy Information Administration (EIA), stok bensin AS turun 346.000 barrel minggu lalu, atau lebih rendah dibandingkan dengan ekspektasi analis, yakni penurunan 486.000 barrel.

EIA juga mencatat, stok sulingan yang meliputi solar dan minyak pemanas, turun 1,4 juta barrel dalam seminggu, lebih besar dibandingkan ekspektasi 396.000 barrel. Namun, persediaan minyak mentah naik lebih dari yang diperkirakan sebesar 1,7 juta barrel, sementara ekspektasi analis untuk kenaikan 1,2 juta berrel.

Pernyataan dari operator pipa AS Colonial Pipeline, yang sebelumnya menutup jalur 3 untuk pemeliharaan, rencananya akan dibuka kembali pada 7 Januari 2023. Tamas Varga broker minyak PVM mengatakan rebound harga di awal sesi disebabkan oleh penutupan pipa.

“Tidak ada keraguan bahwa saat ini tren harga minyak dunia sedang turun, dan pasar dalam kondisi bearish,” ujar Tamas Varga.

Pada hari Rabu, angka-angka yang menunjukkan manufaktur AS berkontraksi lebih lanjut pada bulan Desember menekan harga minyak, begitu pula dengan kekhawatiran tentang gangguan ekonomi karena Covid-19 menyebar melalui China, yang tiba-tiba menurunkan pembatasan ketat pada perjalanan dan aktivitas.

“Pandemi China dan tantangan pembukaan kembali membebani pasar,” kata Norbert Rücker, analis di bank swasta Swiss Julius Baer.

https://money.kompas.com/read/2023/01/06/071817026/stok-bahan-bakar-as-turun-hingga-kekhawatiran-ekonomi-bikin-harga-minyak-dunia

Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Ironi Kereta Cepat: Diklaim B to B, Tapi Minta Jaminan Pemerintah dan APBN

Ironi Kereta Cepat: Diklaim B to B, Tapi Minta Jaminan Pemerintah dan APBN

Whats New
Genjot Produksi, Pupuk Indonesia Grup Amankan Pasokan Gas dari 5 Perusahaan Migas

Genjot Produksi, Pupuk Indonesia Grup Amankan Pasokan Gas dari 5 Perusahaan Migas

Whats New
Viral 1 Penduduk RI Tanggung Utang Pemerintah Rp 28 Juta, Ini Kata Kemenkeu

Viral 1 Penduduk RI Tanggung Utang Pemerintah Rp 28 Juta, Ini Kata Kemenkeu

Whats New
Gojek Klaim Pengguna Layanan GoCorp Tumbuh 3 Kali Lipat Dibanding 2022

Gojek Klaim Pengguna Layanan GoCorp Tumbuh 3 Kali Lipat Dibanding 2022

Whats New
Perluas Jaringan dan Layanan, BRI Insurance Hadir di Bengkulu

Perluas Jaringan dan Layanan, BRI Insurance Hadir di Bengkulu

Whats New
United Bike Berencana IPO untuk Perluas Bisnis, Ini Bocorannya

United Bike Berencana IPO untuk Perluas Bisnis, Ini Bocorannya

Whats New
Subholding Gas Pertamina Kembangkan Dua Proyek LNG di Berau dan Sumenep

Subholding Gas Pertamina Kembangkan Dua Proyek LNG di Berau dan Sumenep

Whats New
Cerita Jokowi, Dulu 'Dicuekin' Saat Tawarkan IKN ke Calon Investor, Sekarang Pada Minta...

Cerita Jokowi, Dulu "Dicuekin" Saat Tawarkan IKN ke Calon Investor, Sekarang Pada Minta...

Whats New
Lazada Logistics-Aizen Kerja Sama Pembiayaan Kendaraan Listrik di RI

Lazada Logistics-Aizen Kerja Sama Pembiayaan Kendaraan Listrik di RI

Whats New
Promosi dari Traveloka Mampu Tingkatkan Jumlah Kunjungan ke Destinasi Jarang Dikunjungi

Promosi dari Traveloka Mampu Tingkatkan Jumlah Kunjungan ke Destinasi Jarang Dikunjungi

Whats New
UMKM Binaan BTN Perkenalkan Produk di China

UMKM Binaan BTN Perkenalkan Produk di China

Whats New
Kelakar Jokowi: Mana Mungkin Aguan Cs Mau Investasi Rp 20 Triliun di IKN Kalau Tak 'Cuan'

Kelakar Jokowi: Mana Mungkin Aguan Cs Mau Investasi Rp 20 Triliun di IKN Kalau Tak "Cuan"

Whats New
Soal 'Predatory Pricing', Menkominfo: Saya Sudah Tanya ke TikTok

Soal "Predatory Pricing", Menkominfo: Saya Sudah Tanya ke TikTok

Whats New
Kementan Gelar Jalan Sehat dan Minum Herbal dengan Peserta Terbanyak, Pecahkan Rekor Dunia

Kementan Gelar Jalan Sehat dan Minum Herbal dengan Peserta Terbanyak, Pecahkan Rekor Dunia

Whats New
Di Hadapan Menkop Teten, Pengusaha RI Bongkar Skandal Barang Impor Ilegal di E-commerce dan Social Commerce

Di Hadapan Menkop Teten, Pengusaha RI Bongkar Skandal Barang Impor Ilegal di E-commerce dan Social Commerce

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke