Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Pasca IPO, Bank Sumut Pastikan Pemegang Saham Seri A dan B Dapat Dividen

Plt Direktur Utama Bank Sumut Hadi Sucipto memastikan baik pemegang saham seri A maupun seri B memiliki hak yang sama dalam pembagian dividen. Dividen ini akan dibagikan secara proporsional sesuai dengan kepemilikan saham masing-masing.

"Seri A dan seri B dari sisi hak semuanya sama," ujarnya saat konferensi pers virtual, Senin (9/1/2023).

Hanya saja untuk besaran dividen yang akan diberikan tergantung dari keputusan seluruh pemegang saham saat Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS).

Sama seperti dividen tunai Bank Sumut untuk tahun buku 2021 yang setara 60 persen dari laba bersih perseroan, dia memperkirakan total dividen yang akan diberikan sekitar 60-70 persen dari laba perseroan.

"(Dividen) itu bisa 60-70 persen. Sisanya itu akan dibayar sebagai cadangan atau laba ditahan dalam rangka pembukaan modal consumer itu sendiri," ucapnya.

Direktur Keuangan dan Teknologi Informasi Bank Sumut Arieta Aryanti menambahkan, biasanya pemberitahuan terkait laba perseroan akan dilakukan saat RUPS Tahunan sehingga pada saat itulah besaran dividen yang akan dibagikan akan diputuskan.

"Setelah disetujui berapa persen dividen tunai akan kami distribusikan dan itu menjadi hak dari semua shareholder Bank Sumut baik pemegang saham pendiri yaitu Seri A maupun pemegang saham publik dari B yang akan kami lepas dalam proses IPO ini," jelasnya pada kesempatan yang sama.


Adapun jumlah saham seri B yang akan dilepaskan ke publik saat IPO mendatang sebanyak 2.934.798.300 lembar saham. Jumlah tersebut setara dengan 23 persen dari total modal ditempatkan dan disetor perseroan setelah penawaran umum perdana saham.

Dengan nilai nominal Rp 250 per saham, Bank Sumut mematok harga penawaran pada rentang harga Rp 350 hingga Rp 510 per saham sehingga perseroan berpotensi meraup dana Rp 1,02 triliun hingga maksimal Rp 1,49 triliun.

Dalam IPO ini, Bank Sumut menunjuk PT BRI Danareksa Sekuritas, PT RHB Sekuritas Indonesia, PT UOB Kay Hian Sekuritas, dan PT Aldiracita Sekuritas sebagai joint lead underwriters.

Perseroan akan menggunakan dana yang diperoleh dari IPO Sekitar 80 persen untuk modal kerja guna mendukung ekspansi bisnis, termasuk kredit modal kerja, kredit investasi dan kredit konsumsi.

Sedangkan 20 persen sisanya akan digunakan untuk perluasan jaringan dan pengembangan teknologi informasi guna menunjang kegiatan usaha perseroan termasuk layanan digital.

Adapun roadshow dan penawaran awal (book building) saham Bank Sumut dijadwalkan pada 5-18 Januari 2023. Pernyataan efektif dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) diharapkan bisa diperoleh pada 30 Januari 2023.

Setelah pernyataan efektif terbit, saham diharapkan bisa tercatat atau listing di Bursa Efek Indonesia pada 7 Februari 2023.

https://money.kompas.com/read/2023/01/09/214500626/pasca-ipo-bank-sumut-pastikan-pemegang-saham-seri-a-dan-b-dapat-dividen

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke