Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Harga Minyak Dunia Naik Lebih dari 1 Persen, Ini Pendorongnya

Mengutip CNBC, harga minyak mentah Brent naik 1,37 persen menjadi 79,65 dollar AS per barrel. Sementara itu, West Texas Intermediate AS menguat 1,17 persen, menjadi 74,63 dollar AS per barrel.

Pembukaan perbatasan oleh China mendorong prospek perminaan bahan bakar oleh importir minyak mentah terbesar dunia tersebut. Selain itu, sentimen yang juga mendorong harga minyak muncul dari ekspektasi kenaikan suku bunga AS yang tidak terlalu agresif, ekuitas yang meningkat, dan dollar AS yang melemah.

"Pembukaan kembali ekonomi China secara bertahap akan memberikan dukungan kepada harga minyak,” kata Tamas Varga dari broker minyak PVM.

Pekan lalu, harga minyak mengalami penurunan lebih dari 8 persen, baik Brent maupun WTI. Penurunan harga pekan lalu merupakan yang terendah sejak tahun 2016. Sebagai bagian fase baru dalam perang melawan Covid-19, China mulai membuka perbatasannya di akhir pekan lalu untuk pertama kalinya dalam tiga tahun.

Atas kebijkan ini, Beijing memperkirakan akan ada sekitar 2 miliar perjalanan selama musim Tahun Baru Imlek 2023. Kunjungan tersebut naik hampir dua kali lipat dari tahun lalu. Adapun pengingkatan jumlah wisatawan selama Imlek diperkirakan naik 70 persen di banding 2019.

China juga mengeluarkan kuota impor minyak mentah gelombang kedua 2023 dengan jumlah yang menalami kenaikan 20 persen dibandingkan periode sama tahun lalu. Meskipun harga minyak mengalami kenaikan pada hari Senin, namun masih ada kekhawatiran bahwa arus wisatawan ke China bisa meningkatkan lonjakan Covid-19.

Tak hanya itu, kekhawatiran ekonomi yang lebih luas juga juga masih membayangi pergerakan harga minyak. Kekhawatiran itu tercermin dalam struktur pasar minyak, termasuk kontrak jangka pendek Brent dan minyak mentah AS.

Kedua tolak ukur ini diperkirakan akan diperdagankan dengan harga yang lebih rendah bulan depan atau struktur yang dikenal sebagai contango, yang biasanya menunjukkan sentimen bearish.

https://money.kompas.com/read/2023/01/10/071900426/harga-minyak-dunia-naik-lebih-dari-1-persen-ini-pendorongnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke