Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Disaksikan Jokowi, Petrokimia Gresik Luncurkan Program Santri Makmur

Peluncuran program disaksikan oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi), Ketua Umum PBNU KH Yahya Cholil Staquf, Menteri BUMN RI Erick Thohir, serta Direktur Utama PT Pupuk Indonesia (Persero) Bakir Pasaman, bersamaan dengan peringatan satu abad Nahdlatul Ulama di Banyuwangi, Jawa Timur, Senin (9/1/2023) malam.

Direktur Utama Petrokimia Gresik Dwi Satriyo Annurogo mengatakan, santri makmur merupakan program inisiasi dari Petrokimia Gresik yang didukung oleh Pupuk Indonesia. Program ini juga sengaja dihadirkan, dalam rangka untuk menyukseskan program Makmur Kementerian BUMN.

Dalam program Santri Makmur yang diluncurkan, Petrokimia Gresik bakal melakukan pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM) santri di sektor pertanian. Para santri akan dilatih dan dilakukan pendidikan, untuk menjadi tenaga pendamping pada program Pesantren Mitra Makmur.

"Program Makmur sendiri merupakan program pendampingan komprehensif kepada petani, dengan melibatkan stakeholder pertanian. Semangat dari program ini adalah, meningkatkan pendapatan atau kesejahteraan petani melalui peningkatan produktivitas pertanian," ujar Dwi Satriyo, seperti dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Selasa (10/1/2023).

"Dengan kolaborasi bersama pondok pesantren yang nantinya dikemas dengan program Pesantren Mitra Makmur, saya yakin pelaksanaan program Makmur akan semakin optimal. Mengingat keberadaan pondok pesantren juga tersebar di seluruh Nusantara, sehingga kebermanfaatan program Makmur akan lebih luas lagi," lanjut Dwi Satriyo.


Program Makmur Kementerian BUMN

Sebagai informasi, Makmur merupakan program yang dicanangkan oleh Kementerian BUMN pada Agustus 2021, guna menciptakan ekosistem pertanian komprehensif yang didukung oleh beberapa BUMN, seperti ID Food, Himbara, BUMN asuransi dan lain sebagainya.

Program tersebut mulai dari penyediaan dana atau modal usaha yang bersinergi dengan lembaga perbankan, jaminan asuransi, ketersediaan pupuk, kawalan pengendalian hama, hingga offtaker. Juga memberikan jaminan produktivitas dan kesejahteraan bagi petani, sekaligus menjadi komitmen bagi Petrokimia Gresik untuk sumbangsih menjaga ketahanan pangan nasional.

Program Santri Makmur akan mendukung pelaksanaan dari program Makmur Petrokimia Gresik, di mana pada tahun ini target yang diamanahkan oleh Pupuk Indonesia semakin meningkat. Dari 98.591 hektare pada 2022, meningkat menjadi 99.000 hektar.

Selain itu, program tersebut juga akan menggenapi tenaga pendamping dari Taruna Makmur, yang sebelumnya pada 2022 telah diluncurkan terlebih dahulu oleh Petrokimia Gresik bekerja sama dengan Politenik Pembangunan Pertanian (Polbangtan).

"Semakin banyak kita berkolaborasi, manfaat yang dihasilkan dari pelaksanaan program Makmur juga bakal semakin luas. Kita juga harus bisa menjalankan program Makmur yang saat ini kita perluas pemahaman dan kontribusinya, hingga pada regenerasi pejuang pertanian," ucap Dwi Satriyo.

Santri Makmur dan Taruna Makmur juga menjadi salah satu upaya Petrokimia Gresik, dalam mendorong regenerasi petani di tanah air. Petrokimia Gresik senantiasa aktif melibatkan generasi muda dalam upaya optimalisasi sektor pertanian, salah satunya melalui jambore petani muda yang setiap tahun rutin diselenggarakan.

"Melalui program ini, kami mengajak generasi muda untuk melihat langsung betapa besar potensi sektor pertanian, jika dikelola dengan optimal. Hal ini diharapkan menjadi magnet bagi generasi muda, untuk terjun ke sektor pertanian,” tutur Dwi Satriyo.

https://money.kompas.com/read/2023/01/10/190000226/disaksikan-jokowi-petrokimia-gresik-luncurkan-program-santri-makmur-

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke