Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Tetap Fokus Biayai KPR, BTN Pasang Target Pertumbuhan Kredit 11 Persen di 2023

Wakil Direktur Utama BTN Nixon LP Napitupulu mengatakan, pertumbuhan kredit ini penopang utamanya tetap dari Kredit Pemilikan Rumah (KPR).

"Kita ke depannya masih bisa tumbuh double digit sekitar 10-11 persen, terutama sekali masih dari KPR juga dibantu dari kredit-kredit komersial maupun kredit-kredit UKM," ujarnya saat konferensi pers RUPSLB, Rabu (11/1/2023).

Dia yakin target ini akan tercapai mengingat berdasarkan realisasi perseroan di tahun-tahun sebelumnya, pertumbuhan KPR BTN untuk segmen menengah ke bawah lebih tinggi dibandingkan segmen menengah ke atas.

"(Realisasi 2022) terbesar masih berasal dari KPR subsidi. KPR subsidi bahkan mendekati double digit," kata Nixon.

Terlebih tahun ini pemerintah telah menaikkan kuota penerima bantuan pembiayaan perumahan melalui program Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP) sebesar 10 persen dari 200.000 unit rumah menjadi 220.000 unit.

"Belum yang dari Tapera, belum lagi dana bergulirnya sehingga kami yakin bahwa dengan data-data itu kita ke depannya masih bisa tumbuh double digit," ucapnya.


Mitigasi kredit macet

Untuk memitigasi risiko kredit macet di tahun ini yang diperkirakan masih diliputi ketidakpastian dan suku bunga tinggi, dia memastikan risiko kredit macet masih akan terjaga rendah.

Pasalnya, tahun ini BTN masih tetap fokus menggarap segmen kredit KPR subsidi dan KPR untuk masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) yang aturannya diatur oleh pemerintah.

"Kita tetap bantu pertumbuhan KPR di segmen MBR dan tetap akan mengurangi pertumbuhan di sektor properti yang sifatnya high rise building project," jelasnya.

BTN juga memiliki data statistik nasabah yang memiliki penilaian kredit yang lancar dan yang bermasalah sehingga perseroan akan lebih mudah memitigasi kredit macet sejak awal.

"Biasanya sih kalau KPR subsidi NPL (non performing loan/kredit macet) rasionya kecil di bawah 1 persen," tuturnya.

https://money.kompas.com/read/2023/01/11/201500226/tetap-fokus-biayai-kpr-btn-pasang-target-pertumbuhan-kredit-11-persen-di-2023

Terkini Lainnya

Kartu Prakerja Gelombang 66 Resmi Dibuka, Berikut Persyaratannya

Kartu Prakerja Gelombang 66 Resmi Dibuka, Berikut Persyaratannya

Whats New
Kemensos Buka 40.839 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Kemensos Buka 40.839 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Whats New
Pemudik Lebaran 2024 Capai 242 Juta Orang, Angka Kecelakaan Turun

Pemudik Lebaran 2024 Capai 242 Juta Orang, Angka Kecelakaan Turun

Whats New
Pasar Sekunder adalah Apa? Ini Pengertian dan Alur Transaksinya

Pasar Sekunder adalah Apa? Ini Pengertian dan Alur Transaksinya

Work Smart
Signifikansi 'Early Adopters' dan Upaya 'Crossing the Chasm' Koperasi Multi Pihak

Signifikansi "Early Adopters" dan Upaya "Crossing the Chasm" Koperasi Multi Pihak

Whats New
Rupiah Tertekan Dekati Rp 16.300 Per Dollar AS, BI Terus Intervensi Pasar

Rupiah Tertekan Dekati Rp 16.300 Per Dollar AS, BI Terus Intervensi Pasar

Whats New
Cara Gadai BPKB Motor di Pegadaian, Syarat, Bunga, dan Angsuran

Cara Gadai BPKB Motor di Pegadaian, Syarat, Bunga, dan Angsuran

Earn Smart
Harga Minyak Dunia Melonjak 3 Persen, Imbas Serangan Balasan Israel ke Iran

Harga Minyak Dunia Melonjak 3 Persen, Imbas Serangan Balasan Israel ke Iran

Whats New
Kembangkan Karier Pekerja, Bank Mandiri Raih Peringkat 1 Top Companies 2024 Versi LinkedIn

Kembangkan Karier Pekerja, Bank Mandiri Raih Peringkat 1 Top Companies 2024 Versi LinkedIn

Whats New
Cara Cek Angsuran KPR BCA secara 'Online' melalui myBCA

Cara Cek Angsuran KPR BCA secara "Online" melalui myBCA

Work Smart
10 Bandara Terbaik di Dunia Tahun 2024, Didominasi Asia

10 Bandara Terbaik di Dunia Tahun 2024, Didominasi Asia

Whats New
Rupiah Melemah, Utang Luar Negeri RI Naik Jadi Rp 6.588,89 Triliun

Rupiah Melemah, Utang Luar Negeri RI Naik Jadi Rp 6.588,89 Triliun

Whats New
Simak, Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di BCA hingga BNI

Simak, Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di BCA hingga BNI

Whats New
Pegadaian Catat Penjualan Tabungan Emas Naik 8,33 Persen di Maret 2024

Pegadaian Catat Penjualan Tabungan Emas Naik 8,33 Persen di Maret 2024

Whats New
BUMN Farmasi Ini Akui Tak Sanggup Bayar Gaji Karyawan sejak Maret 2024

BUMN Farmasi Ini Akui Tak Sanggup Bayar Gaji Karyawan sejak Maret 2024

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke