Dalam sebuah video yang beredar, pekerja menduga perusahaan melakukan langkah tersebut karena ingin melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) tanpa pemberitahuan sebelumnya.
Dalam rekaman yang dilansir dari CNN tersebut menunjukkan pekerja melakukan protes di fasilitas milik Zybio Inc. Perusahaan ini bergerak di bidang farmasi yang terletak di Chongqing bagian barat China.
Dalam video tersebut, disebutkan pekerja tidak menerima gaji sesuai dengan jumlah yang dijanjikan Zybio. Perusahaan juga belum memberikan tanggapan terkait hal ini.
CNN mengabarkan video protes di fasilitas di distrik Dadukou Chongqing disensor di media sosial China.
Sebuah klip yang diunggah di Twitter menunjukkan bentrok antara polisi dan pekerja. Di tempat lain, para pekerja yang marah terlihat melemparkan benda ke arah polisi.
Video ketiga menunjukkan buruh memprotes dan melemparkan kotak berisi alat tes antigen. Hal ini untuk mengekspresikan kemarahan mereka.
Sebagai informasi, ada penurunan tajam dalam permintaan alat tes Covid-19 setelah China tiba-tiba meninggalkan kebijakan nol-Covid pada awal Desember 2022. China mulai membuka diri setelah hampir tiga tahun isolasi.
Mulai minggu ini, China tidak lagi mewajibkan pelancong internasional untuk melakukan karantina pada saat kedatangan, mencabut pembatasan di perbatasannya yang ditutup selama pandemi.
https://money.kompas.com/read/2023/01/12/072655826/diduga-ada-phk-pekerja-pabrik-alat-swab-di-china-bentrok-dengan-polisi