Dihadapan Jokowi, Erick Thohir Sebut Stadion Indoor Multifungsi GBK yang Terbesar di Indonesia

Dalam laporan kepada Presiden Jokowi, Erick Thohir menyampaikan, stadion indoor multifungsi di GBK itu adalah stadion tertutup terbesar di Indonesia yang dapat menampung 16.250 penonton.

"Stadion indoor multifungsi di GBK ini merupakan stadion tertutup terbesar di Indonesia. Tidak hanya untuk olahraga, stadion ini dapat berfungsi untuk festival budaya dan musik," kata Erick Thohir dihadapan presiden.

Dibangun oleh Kementerian PUPR mulai April 2021, stadion Indoor GBK ditargetkan akan diselesaikan pada Juni 2023. Erick mengatakan, stadion itu dibangun dengan sistem green building atau teknologi hijau yang ramah lingkungan dengan memanfaatkan kecerdasan buatan (artificial intelligence).

"Ini akan dipergunakan oleh Menpora pada bulan Juni 2023 untuk kejuaraan bola basket dunia," tambah Erick.

Sebagai informasi, stadion tertutup multifungsi GBK itu dibangun setelah Indonesia ditetapkan sebagai tuan rumah kejuaraan basket dunia (FIBA) bersama Jepang dan Filipina. Piala Dunia basket itu akan dihelat pada 25 Agustus - 10 September 2023.

FIBA mensyaratkan negara yang terpilih sebagai tuan rumah harus memiliki venue berkapasitas minimal 8.000 orang. Sementara Indonesia sebelumnya hanya punya Istora Gelora Bung Karno berkapasitas 7.500 orang.

Dalam rapat kabinet terbatas 19 Februari 2020 lalu, Presiden Jokowi menugaskan sejumlah menterinya membangun venue baru. Mereka yang mendapat tugas itu adalah Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono, Menteri BUMN Erick Thohir, Menteri Pemuda dan Olahraga Zainudin Amali, serta Menteri Sekretaris Negara Pratikno.

Sebagai informasi, Erick Thohir bukan nama asing di dunia basket. Dia adalah anggota Central Board FIBA. Di dalam negeri, Eric juga mendirikan klub basket Satria Muda. Mantan Presiden Inter Milan ini juga pernah menjadi pemilik klub basket Liga NBA, Philadelphia 76ers.

Sempat dinamakan Indonesia Arena, stadion tertutup lima lantai itu dibangun di bekas landasan helikopter di kawasan Kompleks Olahraga Gelora Bung Karno (GBK), Senayan, Jakarta Pusat dengan luas area 31.826 meter persegi dan tapak bangunan 21.304 m2.