Hal tersebut disampaikan Jokowi dalam Rapat Koordinasi Nasional Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Rakornas Forkopimda) yang berlangsung di Sentul, Bogor, Jawa Barat, Selasa (17/1/2023).
"Perlu saya sampaikan agar investasi ini perlu menjadi perhatian untuk kita semuanya. Jangan lagi ada izin berbulan-bulan," kata Jokowi.
Menurut Jokowi, dua masalah besar di daerah yakni pengelolaan tata ruang dan Izin Mendirikan Bangunan (IMB) atau sebutan lainnya Persetujuan Bangunan Gedung (PBG).
Mengenai tata ruang, Jokowi mengatakan hampir separuh daerah belum menyelesaikan masalah tersebut.
"Hati-hati, ada dua masalah besar yang kita hadapi di daerah. Yang pertama, mengenai tata ruang. Ini problem besar bagi investasi kita semua. KKPR (Kesesuaian Kegiatan Pemanfaatan Ruang), ini mengenai tata ruang, menjadi problem bagi separuh daerah. Separuh daerah kita ini masih belum menyelesaikan KKPR-nya. Sehingga saya minta, di sini ada ketua DPRD agar dengan pemda segera menyelesaikan urusan ini," kata Jokowi.
Masalah IMB atau PBG juga perlu ditangani lebih cepat. Oleh sebab itu, kedua masalah disebut harus segera diselesaikan oleh pemerintah daerah bersama dengan DPRD.
"Yang kedua urusan investasi ini adalah masalah, kalau dulu namanya IMB, kalau sekarang PBG/Persetujuan Bangunan Gedung. Dua hal ini yang masih menjadi problem besar kita yang harus kita selesaikan dengan kecepatan," ucap Jokowi.
Dalam kesempatan itu, Jokowi menyebutkan realisasi investasi pada 2022 sebesar Rp 1.207 triliun, atau lebih tinggi dari target yang dipatok Rp 1.200 triliun. Dengan pencapaian tersebut kata Jokowi, terciptalah 1,3 juta lapangan kerja.
"Karena bisa menciptakan 1,3 juta lapangan kerja. Sehingga sekali lagi, investasi menjadi kunci pertumbuhan ekonomi kita," ucapnya.
https://money.kompas.com/read/2023/01/17/124237026/jokowi-ungkap-2-masalah-besar-di-daerah-pemda-diminta-hati-hati