Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Akhiri Tren Penguatan, IHSG Terkoreksi Tipis 0,02 Persen

Melansir data RTI, indeks saham nasional pada hari ini bergerak cenderung melemah pada rentang 6.721,46-6.790,16. Pada akhirnya, IHSG ditutup turun tipis 1,56 poin atau 0,02 persen ke 6.765,79.

Statistik menunjukan 229 saham menguat, 279 saham melemah, dan 200 saham stagnan. Adapun nilai transaksi perdagangan sepanjang hari ini mencapai Rp 10,44 triliun, dengan volume saham yang ditransaksikan mencapai 22,56 miliar saham.

Data BEI menunjukan, 4 dari 11 indeks sektoral melemah, di mana sektor material dasar mencatat koreksi paling dalam, yakni sebesar 1,11 persen. Di sisi lain, sektor industri mencatat kenaikan paling tinggi, yakni sebesar 0,55 persen.

Saham Semen Indonesia (SMGR) menjadi top loser dalam indeks LQ45 dengan koreksi sebesar 3,11 persen ke Rp 7.000. Mengekor, saham Wijaya Karya (WIKA) melemah 2,94 persen ke Rp 660 dan Merdeka Copper Gold (MDKA) melemah 2,89 persen ke Rp 4.700.

Sementara itu, Sarana Menara Nusantara (TOWR) menjadi top gainer dalam indeks yang sama dengan kenaikan sebesar 2,63 persen ke Rp 1.170, diikuti Bank Jago (ARTO) menguat 2,30 persen ke Rp 3.120, dan Perusahaan Gas Negara (PGAS) naik 2,28 persen ke Rp 1.570.

Berbeda dengan IHSG, bursa regional Asia terpantau kompak bergerak di zona hijau hingga siang hari ini, di mana indeks Nikkei melesat 2,50 persen, Hang Seng Hong Kong menguat 0,47 persen, Shanghai Komposit naik 0,01 persen, dan Straits Times naik 0,04 persen.

https://money.kompas.com/read/2023/01/18/162427426/akhiri-tren-penguatan-ihsg-terkoreksi-tipis-002-persen

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke