Juru Bicara Kementerian Perhubungan (Kemenhub) Adita Irawati mengatakan, perbaikan tersebut akan dilakukan secara pararel agar negara manapun yang nantinya datang untuk melihat lokasi bisa lebih kondusif sehingga tertarik untuk ikut menyuntikan modal ke bandara tersebut.
"Kita pararel harus melakukan pembenahan di sana jadi supaya siapapun nantinya yang memang akan masuk melihat ini menjadi lebih kondusif (tertarik), termasuk infrastruktur pendukung itu juga harus kita benahi," ujarnya saat dijumpai di DPR RI Senayan, Rabu (18/1/2023).
Lebih lanjut Adita mengatakan, kedua negara tersebut juga sudah datang ke Kertajati untuk langsung meninjau dan menunjukan kertarikannya untuk ikut mengelolanya.
"Mereka masih melihat-lihat yang jelas mereka sudah sempat datang langsung ke Kertajati untuk melihat dan kemarin kan waktu kunjungan pak menteri ke arah Arab Saudi juga sudah dibahas lagi ya, ada beberapa ketertarikan makanya infrastuktur pendukunganya juga kita benahi," jelas Adita.
Diberitakan sebelumnya, Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi mengatakan, Pemerintah India dan Arab Saudi berminat untuk mengembangkan Bandara Kertajati di Jawa Barat.
Budi mengatakan, minat kedua negara tersebut merupakan salah satu hasil dari kunjungan kerja Kemenhub beberapa waktu yang lalu.
"Kami menawarkan bersama Pemda Jawa Barat untuk kita dilusi, artinya dari India dan dari Arab Saudi berminat untuk membeli saham dari (Bandara) Kertajati," kata Budi dalam Jumpa Pers Akhir Tahun 2022 di Gedung Kemenhub, Jakarta, Selasa (27/12/2022).
https://money.kompas.com/read/2023/01/18/184500026/india-dan-arab-saudi-minat-kembangkan-bandara-kertajati-kemenhub-pararel
Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & Ketentuan