Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Pandawa Agris Siapkan Lebih dari 250 Ton Beras untuk Diserap Bulog

CEO and Founder Pandawa Agri Indonesia (PAI) Kukuh Roxa mengatakan, jumlah itu lebih tinggi jika dibandingkan dengan penyerapan Bulog selama tahun lalu, yang tiap bulannya menyerap 13-18 ton.

"Kami sudah berkomunikasi dengan Bulog.Tahun lalu kami coba (salurkan) volume per bulan 13-18 ton dan tahun ini kami log lebih dari 18 ton per bulan. Setahun bisa lebih dari 250 ton," ujarnya saat jumpa pers virtual, Rabu (18/1/2023).

Lebih lanjut Kukuh mengatakan, penyerapan beras petani lokal ini dilakukan untuk penyediaan beras bagi aparatur sipil negara (ASN) Bulog NTT maupun ASN Bulog Bajawa.

Dengan begitu kata dia, hal tersebut menjadi bentuk komitmen dari perusahaannya untuk bisa menjaga distribusi beras petani lokal dari hulu ke hilir.

Selain itu menjadi salah satu strategi dari PAI ketika memasuki musim panen raya padi yang diperkirakan pada Februari hingga April 2023 mendatang.

"Dari awal itu fokus kami, ketika petani lagi panen kita sudah siap pasok dan kita kolaborasi dengan Pemerintah Daerah dan ke Bulog daerah. Kita pilih jenis berasnya untuk kolaborasi yang mana. Bahkan Bulog sendiri sangat semangat dengan kolaborasi ini, hasil petani apalagi yang bisa dikontribusikan PAI," ungkap Kukuh.

Dalam kesempatan ini, Kukuh juga menjelaskan bagaimana perusahaannya mendukung upaya percepatan mewujudkan pertanian ramah lingkungan atau berkelanjutan di Tanah Air, sejalan dengan target pemerintah untuk dapat mengurangi emisi karbon sebanyak 31,89 persen dengan usaha sendiri.

Kukuh menuturkan, perusahaannya telah melakukan inovasi dalam pengembangan produk pengurang pestisida (reduktan pestisida).

"Pengurangan penggunaan pestisida dengan reduktan yang kami lakukan ini telah berkontribusi dalam mengurangi hampir 5.000 ton emisi karbondioksida," jelasnya.

Selain itu pihaknya juga mencatat perusahaanya telah kontribusi dalam mengurangi lebih dari 1,5 juta liter penggunaan pestisida di lebih dari 2 juta hektare lahan perkebunan di Indonesia dan Malaysia.

Dari angka tersebut, lanjut dia, lebih dari 16.500 pekerja semprot dan petani telah terhindar dari paparan berlebih bahan kimia berbahaya yang berasal dari pestisida.

"Berawal dari inovasi ini kami berkomitmen membantu para pelaku usaha pertanian untuk mewujudkan praktik-praktik pertanian yang berkelanjutan, ramah lingkungan, aman bagi pengguna, dan juga hemat biaya," pungkasnya.

https://money.kompas.com/read/2023/01/18/203900026/pandawa-agris-siapkan-lebih-dari-250-ton-beras-untuk-diserap-bulog

Terkini Lainnya

Naik, Pemerintah Tetapkan Harga Acuan Batu Bara hingga Emas April 2024

Naik, Pemerintah Tetapkan Harga Acuan Batu Bara hingga Emas April 2024

Whats New
Alasan Mandala Finance Tak Bagi Dividen untuk Tahun Buku 2023

Alasan Mandala Finance Tak Bagi Dividen untuk Tahun Buku 2023

Whats New
Efek Panjang Pandemi, Laba Bersih Mandala Finance Turun 35,78 Persen

Efek Panjang Pandemi, Laba Bersih Mandala Finance Turun 35,78 Persen

Whats New
Heboh Beli Sepatu Rp 10 Juta Kena Bea Masuk Rp 31 Juta, Cek Ketentuannya

Heboh Beli Sepatu Rp 10 Juta Kena Bea Masuk Rp 31 Juta, Cek Ketentuannya

Whats New
KB Bank Targetkan Penyelesaian Perbaikan Kualitas Aset Tahun Ini

KB Bank Targetkan Penyelesaian Perbaikan Kualitas Aset Tahun Ini

Whats New
Astra Agro Lestari Sepakati Pembagian Dividen Rp 165 Per Saham

Astra Agro Lestari Sepakati Pembagian Dividen Rp 165 Per Saham

Whats New
Ditopang Pertumbuhan Kredit, Sektor Perbankan Diprediksi Semakin Moncer

Ditopang Pertumbuhan Kredit, Sektor Perbankan Diprediksi Semakin Moncer

Whats New
Survei: 69 Persen Perusahaan Indonesia Tak Rekrut Pegawai Baru untuk Hindari PHK

Survei: 69 Persen Perusahaan Indonesia Tak Rekrut Pegawai Baru untuk Hindari PHK

Work Smart
Heboh soal Kualifikasi Lowker KAI Dianggap Sulit, Berapa Potensi Gajinya?

Heboh soal Kualifikasi Lowker KAI Dianggap Sulit, Berapa Potensi Gajinya?

Whats New
Tantangan Menuju Kesetaraan Gender di Perusahaan pada Era Kartini Masa Kini

Tantangan Menuju Kesetaraan Gender di Perusahaan pada Era Kartini Masa Kini

Work Smart
Bantuan Pesantren dan Pendidikan Islam Kemenag Sudah Dibuka, Ini Daftarnya

Bantuan Pesantren dan Pendidikan Islam Kemenag Sudah Dibuka, Ini Daftarnya

Whats New
Tanggung Utang Proyek Kereta Cepat Whoosh, KAI Minta Bantuan Pemerintah

Tanggung Utang Proyek Kereta Cepat Whoosh, KAI Minta Bantuan Pemerintah

Whats New
Tiket Kereta Go Show adalah Apa? Ini Pengertian dan Cara Belinya

Tiket Kereta Go Show adalah Apa? Ini Pengertian dan Cara Belinya

Whats New
OJK Bagikan Tips Kelola Keuangan Buat Ibu-ibu di Tengah Tren Pelemahan Rupiah

OJK Bagikan Tips Kelola Keuangan Buat Ibu-ibu di Tengah Tren Pelemahan Rupiah

Whats New
Pj Gubernur Jateng Apresiasi Mentan Amran yang Gerak Cepat Atasi Permasalahan Petani

Pj Gubernur Jateng Apresiasi Mentan Amran yang Gerak Cepat Atasi Permasalahan Petani

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke