Rahmad mengungkapkan, saat ini pihaknya tengah mempersiapkan laporan kinerja perusahaan untuk mendukung rencana IPO tersebut.
"Persiapan kita sebagai perusahaan yang sudah secara resmi disampaikan Kementerian BUMN untuk melakukan IPO karena kinerjanya, karena rencana kerja ke depan," kata Rahmad di Menara Kompas, Jakarta, Kamis (19/1/2023).
Rahmad menjelaskan, saat ini pihaknya juga tengah mempersiapkan eksekusi untuk sasaran-sasaran yang ditetapkan pemerintah. Sasaran jangka panjang mencakup pembangunan pabrik pupuk di Kabupaten Fakfak Papua Barat.
"Untuk IPO ke depan, sasaran jangka panjang kita termasuk pembangunan pabrik pupuk di Papua Barat. Saat ini sudah ditetapkan sebagai Proyek Strategis Nasional (PSN), jadi kita akan kembangkan dan kinerja akan kita jaga," kata dia.
Tak hanya itu, Pupuk Kaltim juga akan mengoptimalkan produksi gas dari blok Masela di Maluku. Rahmad juga memastikan pihaknya siap untuk berbagai skenario IPO, dan memastikan produksi bisa berjalan seiring dengan keuntungan dan program pengembangan perusahaan.
"Sebenarnya kalau kita bicara IPO, apapun yang ditetapkan kita siap dengan skenarionya. Program pengembangan seperti Papua Barat, Masela yang dalam rencana jangka panjang kita masuk," ujarnya.
Sebelumnya, Wakil Menteri BUMN Pahala Mansury mengatakan IPO Pupuk Kaltim dilakukan untuk meningkatkan kapasitas produksi pupuk perusahaan.
Adapun kapasitas produksi Pupuk Kaltim saat ini mencapai 6,5 juta ton per tahun, dan merupakan kontributor terbesar bagi PT Pupuk Indonesia (Persero) selaku induk perusahaan.
"Kapasitas dari pada Pupuk Kaltim, khususnya dalam memproduksi urea yang terbesar di Asia Tenggara. Targetnya di semester I-2023 seluruh proses IPO (4 anak BUMN) ini sudah selesai," kata Pahala dalam Rapat Kerja dengan Komisi VI DPR RI, Rabu (7/12/2022).
https://money.kompas.com/read/2023/01/19/173800626/pupuk-kaltim-ungkap-rencana-ipo-ini-bocoran-penggunaan-dananya-
Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & Ketentuan