Dia bilang, nilai peserta yang mengikuti tes rekrutmen bersama BUMN, akan digabung, dengan nilai TKD dan Akhlak. Hal ini merespons adanya cuitan di Twitter yang mengungkapkan kekecewaannya lantaran memiliki nilai Bahasa Inggris tinggi, namun tak lulus Rekrutmen Bersama BUMN.
“Untuk kelolosan online test 2 berbeda dengan online tes 1 yang memang hanya berdasarkan nilai TKD dan Akhlak peserta,” kata Arya kepada wartawan, Senin (22/1/2023).
Arya mengatakan, kelulusan perserta juga didasari oleh hasil verifikasi berkas lamaran peserta, hingga profil peserta. Selain itu, perusahaan BUMN juga memiliki preferensi masing-masing untuk calon pekerjanya.
“Untuk online tes 2, tidak hanya nilai tes Bahasa Inggris yang dijadikan dasar kelulusan, melainkan digabung juga dengan nilai online tes 1, hasil verifikasi berkas dan preferensi masing-masing BUMN setelah melihat profil peserta sehingga memang ada yang rankingnya lebih rendah namun malah lolos,” terangnya.
Arya juga mengucapkan terimakasih atas respon dari banyak peserta dan masyarakat terkait penyelenggaraan Rekrutmen Bersama BUMN. Hal ini menunjukkan, proses rekrutmen BUMN dilakukan secara transparan.
“Kita berterimakasih atas respon-respon dari peserta dan masyarakat dan menunjukkan bahwa proses masuk BUMN semakin transparan dan bisa diakses oleh publik,” tegasnya.
https://money.kompas.com/read/2023/01/23/154000826/stafsus-erick-thohir--nilai-tes-bahasa-inggris-tak-hanya-jadi-patokan-untuk
Dapatkan informasi dan insight pilihan redaksi Kompas.com
Daftarkan EmailPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & Ketentuan