JAKARTA, KOMPAS.com - Direktur Jenderal Cipta Karya Kementerian PUPR Diana Kusumastuti mengatakan, terdapat 39 paket kontrak untuk pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara senilai Rp 7,61 triliun.
"Untuk pelaksanaan lelang paket kontraktual (fisik dan konsultasi) ada 604 paket senilai 18,26 triliun, selain kontrak reguler, ada 39 paket IKN Nusantara," kata Diana dalam rapat Komisi V DPR, Selasa (24/1/2023).
Dalam paparannya, Diana mengatakan, dari 39 paket kontrak pembangunan IKN tersebut, 6 paket dalam proses tender/seleksi.
Di samping itu, ia mengatakan, pagu anggaran Direktorat Jenderal Cipta Karya Kementerian PUPR Tahun Anggaran 2023 sebesar Rp 25,03 triliun.
Anggaran tersebut dibagi untuk dua program besar yaitu Program Dukungan Manajemen dan Program Perumahan dan Permukiman.
"Kemudian juga untuk pembangunan IKN Nusantara dianggarkan sebesar Rp 10,38 triliun," ujarnya.
Lebih lanjut, Diana mengatakan, selama tahun 2022, pihaknya melakukan land development tahap I dan tahap II serta clearing site area Istana Kepresidenan, lapangan upacara, kantor sekretariat presiden, dan bangunan pendukung di IKN Nusantara.
Adapun biaya pembangunan area tersebut sebesar Rp 1,5 miliar dengan masa pelaksanaan 2022-2024.
"Selain itu, penyiapan untuk kawasan inti pusat pemerintahan tahap I terdiri dari gedung perkantoran Kemenko, gedung perkantoran Kementerian/Lembaga, dengan nilai kontrak pekerjaan Rp 92,34 miliar untuk masa pelaksanaan 2022-2023," ucap dia.
https://money.kompas.com/read/2023/01/24/141000626/pupr--ada-39-paket-kontrak-pembangunan-ikn-nusantara-senilai-rp-7-61-triliun
Dapatkan informasi dan insight pilihan redaksi Kompas.com
Daftarkan EmailPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & Ketentuan