Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Bukan China, Singapura Jadi Negara yang Paling Besar Berinvestasi di RI pada 2022

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Investasi Bahlil Lahadalia menepis bahwa Pemerintah Indonesia hanya memperlakukan satu negara seperti China dengan istimewa, terutama dalam hal investasi.

Menurutnya, semua negara yang berinvestasi ke Indonesia sama perlakuannya. Asalkan, mengikuti aturan serta kebijakan yang diminta oleh Pemerintah Indonesia.

"Jadi, jangan lagi ada yang bicara bahwa seolah-olah kita ini cuma memberikan karpet merah kepada satu negara tertentu. Enggak ada. Saya selalu mengatakan, negara dari langit pun yang mau turun investasi ke Indonesia selama sesuai aturan RI kita akan memperlakukan sama dengan negara-negara lain," ujarnya saat Konferensi Pers, Selasa (24/1/2023).

Hal ini dibuktikan 10 negara terbesar yang berinvestasi ke Indonesia pada 2022. Pertama adalah Singapura dengan realisasi investasi sebesar 13,3 miliar dollar AS, China 8,2 miliar dollar AS, Hong Kong 5,5 miliar dollar AS, Jepang, 3,6 miliar dollar AS, Malaysia 3,3 miliar dollar AS.

Amerika Serikat 3,02 miliar dollar AS, Korea Selatan 2,29 miliar dollar AS, Belanda 1,22 miliar dollar AS, Bermuda 954,7 juta dollar AS, dan Inggris 628,3 juta dollar AS. "Sekali lagi saya katakan bahwa dari sepuluh besar yang masuk itu dua negara dari Eropa sudah masuk. Jadi ini sudah sangat berimbang betul. Inggris, Belanda sudah masuk menjadi sepuluh besar," ujar Bahlil.

Sebelumnya, Bahlil menyebutkan bahwa realisasi investasi RI pada 2022 melampaui target Rp 1.200 triliun, tepatnya Rp 1.207,2 triliun. Meski kondisi global sedang bergejolak namun perolehan investasi asing atau penanaman modal asing (PMA) ke Indonesia pada 2022, justru tumbuh 44,2 persen atau sebesar Rp 654,4 triliun.

"Di mana PMA-nya akumulatif sebesar Rp 654,4 triliun atau setara dengan 54,2 persen. Tumbuh secara year on year 44,2 persen. Jadi, bapak, ibu semua kita harus bersyukur ya bahwa di tengah kegelapan ekonomi global, FDI (foreign direct investment) yang masuk ke Indonesia masih tetap tumbuh sebesar 44,2 persen," paparnya.

Menurutnya, perolehan PMA tersebut berkat kebijakan Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang mampu memberikan kepercayaan serta kepastian terhadap para investor asing. Sementara itu, penyerapan tenaga kerja pada tahun lalu, sebanyak 1.305.001 orang.

https://money.kompas.com/read/2023/01/25/071000926/bukan-china-singapura-jadi-negara-yang-paling-besar-berinvestasi-di-ri-pada

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke