Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Gelar Bazar UMKM Binaan BUMN di Mal Sarinah, Pemerintah Berupaya Tingkatkan Serapan Produk Lokal

Staf Ahli Bidang Keuangan dan Pengembangan UMKM KBUMN Loto Srinaita GInting mengatakan, ada banyak UMKM yang penjualannya terbatas pada daerahnya saja. Per bulan ada sekitar 10 UMKm yang mengikuti bazar. 

"Mereka meminta Kementerian BUMN mengadakan event untuk mendorong pegawai BUMN dan perusahaan BUMN agar mempunyai daya beli, dan kalau kami pikir lebih efektif di tempat ramai, tak hanya KBUMN saja, tapi juga masyarakat," kata Loto di Sarinah Thamrin Jakarta, Kamis (26/1/2023).

Loto mengatakan, UMKM yang ikut berpartisipasi juga telah terkurasi. Kebanyakan UMKM yang ikut adalah UMKM yang memiliki keterkaitan dengan pembinaan BUMN selama ini.

"Jadi kita utamakan tentunya UMKM binaan BUMN yang selama ini kita dorong agar UMKM-nyq naik kelas. Kurasi pertama tentunya dari pengelola rumah BUMN," ungkapnya.

"Pengelola BUMN merekomendasikan, dan kemudian kami juga melihat, dan kami kurasi, lalu diikutsertakan di Sarinah," tambahnya.

Adapun di bulan ini, gelaran bazar diikuti oleh UMKM binaan Inalum dan SIG, namun kedepannya akan ada banyak binaan BUMN lainnya yang berpartisipasi.

Loto berharap, dengan adanya acara ini produk UMKM bisa lebih banyak lagi terserap oleh pengunjung di Sarinah.

"Harapannya kalau nilai belanja Rp 14 miliar kebawah itu sudah bisa mengutamakan UMKM. Itulah harapan kita supaya BUMN ini benar-benar terlatih," jelasnya.

Loto mengatakan, pihaknya akan terus melakukan monitorting agar dana alokasi belanja UMKM, benar-benar digunakan untuk mendorong bisnis UMKM. Di sisi lain, ia juga mendorong sertifikasi 80 persen TKDN dalam produk-produk UMKM.

"Kita monitor, dan kami memberikan laporan setiap bulannya. Jadi kami memberikan laporan ke setiap manajemen Tapi sertifikasi TKDN ini juga penting untuk mengetahui kandungan-kandungannya, apalagi produk makanan atau kekayaan lokal yabg diharapkan mencapai 80 persen ," tegas Loto.

Sementara itu, Staf Khusus Menteri BUMN Arya Sinulingga mengatakan, sebanyak Rp 28 triliun dana serapan BUMN dianggarkan untuk membeli produk UMKM.

Kedepannya, Kementerian BUMN akan terus memberikan dukungan dan wadah untuk UMKM bisa tumbuh.

"Tahun lalu kita sudah bikin pameran UMKM di Belanda dan Turki. Tahun ini, mungkin ada 4 negara, Belanda, Arab Saudi, Asia Timur, dan Australia. Hingga saat ini sudah 13,7 juta ultramikro yang mendapat pembiayaan, UMKM sekitar 25 jutaan," jelasnya.

https://money.kompas.com/read/2023/01/26/185256426/gelar-bazar-umkm-binaan-bumn-di-mal-sarinah-pemerintah-berupaya-tingkatkan

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke