Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Suku Bunga Acuan Terus Naik, SBN Kian Menarik?

Seiring dengan kenaikan suku bunga acuan tersebut, imbal hasil atau kupon Surat Berharga Negara (SBN) dengan tipe floating with floor (mengambang dengan tingkat minimum) turut naik. Ini membuat SBN dinilai semakin menarik.

Sebagai contoh, SBR011 yang ketika ditawarkan pada 25 Mei-16 Juni 2022, imbal hasil awalnya adalah sebesar 5,5 persen per tahun. Sekarang, setelah suku bunga naik, imbal hasil untuk periode 11 Desember 2022-10 Maret 2023 naik menjadi 7,25 persen per tahun.

Dengan kenaikan tersebut, Head of Digital Marketing Bibit.id Angie Anandita Tjhatra mengatakan, SBN dengan tipe floating with floor sangat diminati. Ini terlihat dari antusias masyrakat pada masa penawaran ST009 di bulan November 2022.

"Kuotanya selalu diborong habis dalam hitungan menit. Tentunya kami sangat bersyukur atas antusiasme yang tinggi dari investor dalam negeri terhadap produk SBN," ujar dia, dalam keterangannya, Kamis (26/1/2023).

Adapun pada awal tahun ini, Kementerian Keuangan menerbitkan SBN seri SBR012 dengan tipe kupon floating with floor dengan masa penawaran pada tanggal 19 Januari-9 Februari 2023.

Ada yang baru dengan mekanisme penerbitan SBR012 tahun ini, di mana SBR012 diterbitkan dalam dua tipe produk, yakni SBR012-T2 dan SBR012-T4.

Untuk SBR012-T2 memiliki tenor dua tahun dengan imbal hasil 6,15 persen per tahun, floating with floor. Sementara itu, SBR012-T4 memiliki tenor empat tahun dengan imbal hasil 6,35 persen per tahun, floating with floor.

Asal tahu saja, pada hari pertama masa penawaran SBR012, Bank Indonesia menaikkan suku bunga acuan sebesar 25 basis poin (bps) sehingga pada bulan Juni-Agustus 2023, imbal hasil SBR012-T2 dan SBR012-T4 akan naik menjadi masing-masing 6,4 persen dan 6,6 persen.

Angie menyebutkan, masyarakat bisa memiliki SBR012 lewat Bibit. Instrumen investasi itu dapat dimimiliki dengan nilai minimal pembelian Rp 1 juta dan kelipatan 1 juta serta maksimal pembelian Rp5 miliar untuk SBR012-T2 dan Rp 10 miliar untuk SBR012-T4.

Investor SBR012 dengan nilai investasi minimal Rp 2 juta juga dapat mencairkan investasinya maksimal sebesar 50 persen sebelum jatuh tempo pada periode Early Redemption.

Untuk SBR012-T2 dapat dicairkan sebesar maksimal 50 persen setelah satu tahun, sedangkan SBR012-T4 dapat dicairkan sebesar maksimal 50 persen setelah dua tahun berinvestasi.

https://money.kompas.com/read/2023/01/27/053000826/suku-bunga-acuan-terus-naik-sbn-kian-menarik-

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke