Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Dongkrak Daya Saing, Pelindo Siapkan Pelayaran "Direct Call" Belawan-India

Staf Khusus Menteri BUMN Arya Sinulingga mengatakan, India merupakan salah satu tujuan strategis pengapalan langsung karena potensi perdagangannya sebagai pintu gerbang Asia Selatan.

Dia mengatakan, nilai dan volume perdagangan antar negara tersebut juga terus mengalami peningkatan.

“Pelayaran direct call akan menjadi salah satu ikhtiar penting untuk meningkatkan daya saing eksportir, sekaligus menghemat devisa,” kata Arya kepada wartawan, Minggu (29/1/2023).

Berdasarkan data perdagangan Perserikatan Bangsa-Bangsa (UN Comtrade), nilai perdagangan Indonesia-India pada tahun 2016 mencapai 16,92 miliar dollar AS. Sementara itu, dalam lima tahun selanjutnya nilai perdagangan naik hampir 25 persen menjadi 20,96 miliar dollar AS.

Adapun komoditi impor dari India mencakup kendaraan bermotor, peralatan telekomunikasi, bahan bakar, daging kerbau, serta pakan ternak. Sementara untuk komoditas ekspor, mencakup batu bara dengan nilai 4,3 miliar dollar AS pada 2021, produk kelapa sawit 3,4 miliar dollar AS, besi dan baja 1 miliar dollar AS, bahan kimia 575 juta dollar AS, dan karet 331 juta dollar AS.

Komoditas ekspor hasil perkebunan Indonesia, dikapalkan dari Sumatera melalui berbagai pelabuhan, seperti Belawan yang berada di Sumatra Utara), Pelabuhan Perawang di Riau, dan sejumlah pelabuhan swasta sepanjang Sungai Siak, Provinsi Riau.

Arya menilai, selama ini pengangkutan komoditas tidak bisa dikapalkan langsung menuju negara tujuan. Akibatnya, para eksportir harus menanggung biaya sea freight yang mahal dan waktu tempuh yang cukup lama.

Tak hanya itu, negara juga harus menghabiskan banyak devisa karena sebagian besar jasa pengapalan dibayar dalam mata uang asing. Arya menilai, pelabuhan Belawan berpeluang besar memberikan layanan direct call terlebih dengan digandengnya DP World yang merupakan operator global, oleh INA sebagai mitra strategis dalam Konsorsium INA, Agustus 2022 lalu.

Selain menggandeng mitra global, Belawan bakal dikembangkan melalui optimalisasi infrastruktur, peningkatan kinerja, dan penerapan sistem IT yang terintegrasi. Dia berharap kinerja bongkar muat Pelabuhan Belawan meningkat dan waktu sandar kapal (port stay) dapat berkurang.

“Dengan demikian, Belawan dapat masuk ke dalam jaringan ekosistem logistik global,” tegas Arya.

https://money.kompas.com/read/2023/01/30/111200726/dongkrak-daya-saing-pelindo-siapkan-pelayaran-direct-call-belawan-india

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke