Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Inflasi Januari 2023 Capai 5,28 Persen, Beras hingga Rokok Jadi Penyebabnya

Kepala BPS Margo Yuwono mengatakan ada berbagai faktor yang mempengaruhi laju inflasi di awal tahun 2023. Seperti kenaikan tarif cukai rokok sebesar 10 persen per 1 Januari 2023.

Lalu penurunan harga bahan bakar minyak (BBM) pada 3 Januari 2023, serta kenaikan suku bunga acuan Bank Indonesia (BI) sebesar 25 basis poin pada 19 Januari 2023 menjadi 5,75 persen.

"Beberapa kebijakan pemerintah dan bank sentral itu tentunya berpengaruh kepada inflasi di bulan Januari tahun 2023," ujarnya dalam konferensi pers, Rabu (1/2/2023).

Ketiga peristiwa tersebut, lanjut Margo, mempengaruhi pergerakan harga komoditas di sepanjang Januari 2023. Menurut pantauan BPS, komoditas yang utamanya menyumbang inflasi tertinggi di antaranya beras, cabai, bawang, hingga rokok, baik secara tahunan maupun bulanan.

Margo menjelaskan, secara tahunan, komoditas yang dominan memberikan andil terhadap inflasi yakni beras sebesar 0,24 persen, rokok kretek filter 0,17 persen, cabai merah 0,11 persen, bawang merah 0,11 persen, ikan segar 0,10 persen, telur ayam ras 0,07 persen, rokok putih 0,06 persen, dan tahu mentah 0,05 persen.

Selain itu, disumbang pula andil inflasi dari bahan bakar rumah tangga sebesar 0,24 persen, kontrak rumah 0,12 persen, bensin 1,07 persen, tarif angkutan udara 0,19 persen, tarif angkutan dalam kota 0,10 persen, hingga sabun detergen bubuk/cair sebesar 0,05 persen.

"Inflasi tahunan Januari realtif masih tinggi, karena merupakan akumulasi perubahan harga selama setahun terakhir, termasuk di saat inflasi pada penyesuaian BBM," jelasnya.

Sementara secara bulanan, kata Margo, komoditas yang dominan memberikan andil pada inflasi yaitu beras sebesar 0,07 persen, cabai merah 0,04 persen, ikan segar 0,04 persen, cabai rawit 0,03 persen, rokok kretek filter 0,03 persen, bawang merah 0,02 persen, serta bawang putih, rokok putih, rokok kretek yang masing-masing 0,01 persen.

Selain itu, disumbang pula tarif angkutan udara sebesar 0,10 persen, bensin 0,07 persen, sewa rumah 0,03 persen, kontrak rumah 0,01 persen, tarif air minum pam 0,01 persen, hingga upah asisten rumah tangga sebesar 0,01 persen.

"Itulah beberapa komoditas utama penyumbang inflasi di Januari 2023," tutup Margo.

https://money.kompas.com/read/2023/02/01/151615226/inflasi-januari-2023-capai-528-persen-beras-hingga-rokok-jadi-penyebabnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke