Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Catatan BPS, Pemerintah Harus Cermat Tetapkan Kebijakan agar Tak Kerek Inflasi

Kepala BPS Margo Yuwono mengatakan, berdasarkan histori, realisasi inflasi tak lepas dari kebijakan pemerintah yang mempengaruhi harga sejumlah komoditas. Seperti kebijakan penyesuaian harga bahan bakar minyak (BBM) hingga kenaikan tarif cukai rokok.

Laju inflasi pada komponen harga yang diatur pemerintah atau administered price tercatat menjadi yang tertinggi, yakni sebesar 12,28 persen (yoy) di Januari 2023 dengan andil 2,17 persen (yoy) terhadap inflasi nasional.

Tekanan inflasi administered price yang tinggi itu tak lepas dari dampak kenaikan harga BBM, bahan bakar rumah tangga, tarif angkutan udara, rokok kretek filter, tarif air minum PDAM, dan tarif angkutan dalam kota dalam setahun terakhir.

"Inflasi ini dipicu dari kenaikan harga yang diatur pemerintah," ujar Margo dalam konferensi pers, Rabu (2/1/2023).

Secara khusus, ia mengungkapkan bahwa berdasarkan data historis, kenaikan harga BBM sangat berpengaruh terhadap tingginya laju inflasi.

Pada 2005, ketika harga BBM dinaikkan laju inflasi mencapai 17,11 persen, kenaikan harga BBM di 2013 membuat inflasi mencapai 8,38 persen, lalu kenaikan di 2014 membuat inflasi sebesar 8,36 persen, serta di 2022 membuat inflasi mencapai 5,51 persen.

Oleh sebab itu, Margo menyarankan pemerintah untuk cermat dalam menentukan kebijakan agar tak berimbas pada lonjakan inflasi, terlebih tahun ini masih diliputi ketidakpastian global.

"Kebijakan kenaikan harga komoditas yang diatur pemerintah perlu dengan cermat supaya dampaknya ke inflasi bisa dikelola dengan baik," kata dia.

Dalam catatan BPS, pemerintah juga disarankan untuk terus memperhatikan pengaruh nilai tukar rupiah terhadap dollar AS, lantaran sebagian kebutuhan bahan pangan dalam negeri masih dipenuhi memlalui impor.

Selain itu, pemerintah perlu mengantisipasi dinamika iklim dan cuaca, serta manajemen stok saat panen raya dan distribusi antarwilayah. Ia menilai, perlu penguatan koordinasi antara pemerintah pusat dan daerah untuk mengelola ketahanan pangan.

"Manajemen stok saat panen perlu diperhatikan, sehingga ketika saat panen, kita masih memiliki persediaan pangan yang cukup," ucap Margo.

https://money.kompas.com/read/2023/02/02/062610026/catatan-bps-pemerintah-harus-cermat-tetapkan-kebijakan-agar-tak-kerek-inflasi

Terkini Lainnya

Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Whats New
Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Whats New
Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

Whats New
KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

Whats New
Mudik Lebaran 2024, Bocoran BPJT: Ada Diskon Tarif Tol Maksimal 20 Persen

Mudik Lebaran 2024, Bocoran BPJT: Ada Diskon Tarif Tol Maksimal 20 Persen

Whats New
Jumlah Investor Kripto RI Capai 19 Juta, Pasar Kripto Nasional Dinilai Semakin Matang

Jumlah Investor Kripto RI Capai 19 Juta, Pasar Kripto Nasional Dinilai Semakin Matang

Whats New
Libur Lebaran, Injourney Proyeksi Jumlah Penumpang Pesawat Capai 7,9 Juta Orang

Libur Lebaran, Injourney Proyeksi Jumlah Penumpang Pesawat Capai 7,9 Juta Orang

Whats New
Program Peremajaan Sawit Rakyat Tidak Pernah Capai Target

Program Peremajaan Sawit Rakyat Tidak Pernah Capai Target

Whats New
Cara Cetak Kartu NPWP Hilang atau Rusak Antiribet

Cara Cetak Kartu NPWP Hilang atau Rusak Antiribet

Whats New
Produsen Cetakan Sarung Tangan Genjot Produksi Tahun Ini

Produsen Cetakan Sarung Tangan Genjot Produksi Tahun Ini

Rilis
IHSG Melemah Tinggalkan Level 7.300, Rupiah Naik Tipis

IHSG Melemah Tinggalkan Level 7.300, Rupiah Naik Tipis

Whats New
Sempat Ditutup Sementara, Bandara Minangkabau Sudah Kembali Beroperasi

Sempat Ditutup Sementara, Bandara Minangkabau Sudah Kembali Beroperasi

Whats New
Sudah Salurkan Rp 75 Triliun, BI: Orang Siap-siap Mudik, Sudah Bawa Uang Baru

Sudah Salurkan Rp 75 Triliun, BI: Orang Siap-siap Mudik, Sudah Bawa Uang Baru

Whats New
Harga Naik Selama Ramadhan 2024, Begini Cara Ritel Mendapat Keuntungan

Harga Naik Selama Ramadhan 2024, Begini Cara Ritel Mendapat Keuntungan

Whats New
Mentan Amran Serahkan Rp 54 Triliun untuk Pupuk Bersubsidi, Jadi Catatan Sejarah bagi Indonesia

Mentan Amran Serahkan Rp 54 Triliun untuk Pupuk Bersubsidi, Jadi Catatan Sejarah bagi Indonesia

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke