Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Fokus ke "Green Economy", Kalbar Gandeng Sucofindo

Hal itu disampaikan Gubernur Kalimantan Barat Sutarmidji saat peresmian gedung dan laboratorium Sucofindo baru di cabang Pontianak, tepatnya di Jl. Arteri Supadio KM. 12,5 Arang Limbung, Kubu Raya.

Suratmidji berharap, Sucofindo dapat mempertahankan komitmen dalam memberikan pelayanan terbaik, yang mampu membantu mobilitas pelaku usaha secara efisien di wilayah Kalimantan Barat.

Menurut dia, peran Sucofindo dalam ekonomi hijau sangat penting, terutama untuk melakukan sosialisasi ke pelaku usaha.

"Peran Sucofindo sangat penting dalam mewujudkan green economy di Kalimantan Barat. Implementasi green economy sangat penting diterapkan untuk menjaga lingkungan," kata Sutarmidji melalui siaran pers Sucofindo, Kamis (2/2/2023).

Responsible Mining

Direktur Utama Sucofindo Mas Wigrantoro Roes Setiyadi mengatakan, peran Sucofindo untuk mendukung pembangunan ekonomi hijau di Kalbar yakni dengan mewujudkan responsible mining di sektor pertambangan.

"Untuk sektor pertambangan, turut mendorong perusahaan pertambangan mengimplementasikan responsible mining, agar mampu memenuhi regulasi yang berlaku. Hal ini sejalan dengan komitmen penerapan Sustainability Development Goals (SDGs), yang terkait dengan Responsible Consumption,” kata Mas Wigrantoro.

Dalam hal responsible mining, pelayanan yang dilakukan Sucofindo yakni pengawasan kualitas dari pertambangan sampai pelabuhan muat yang terintegrasi (integrated quality control pit to port), serta berkolaborasi dalam mendukung aplikasi Sistem Informasi Mineral dan Batu Bara (SIMBARA).


Layanan roadmap dan pelatihan ESG

Untuk bisnis berkelanjutan, Sucofindo juga memiliki layanan pembuatan roadmap dan pelatihan Environmental, Social, and Governance (ESG).

ESG adalah Framework (kerangka kerja) yang digunakan oleh stakeholder untuk menilai bagaimana perusahaan mengelola risiko dan peluang terkait isu keberlanjutan terhadap 3 elemen kunci, yakni lingkungan, dampak sosial dan juga struktur tata kelola.

"Dalam kelestarian lingkungan kami juga memiliki layanan jasa Verifikasi dan Validasi (VV) terhadap statement emisi GRK. Perusahaan kini bisa memastikan statement GRK yang akan dikomunikasikan kepada eksternal serta informasi lingkungan lain, seperti pengelolaan sampah, air, dan beberapa informasi lingkungan lain,” kata Mas Wigrantoro.

Sebagai tambahan informasi, Sucofindo Cabang Pontianak memiliki unit layanan di Kendawangan, Ketapang (Kalimantan Barat) dan Pangkalan Bun (Kalimantan Tengah).

“Dan akan direncanakan membuka unit operasional baru yang berada di daerah Kijing. Site Kijing memiliki proyeksi menjadi pusat smelter, aspal, ekspor minyak sawit mentah (CPO), bauksit dan transshipment bahan bakar,” ujar Kepala Sucofindo Cabang Pontianak Paolo Manurung.

https://money.kompas.com/read/2023/02/02/165206126/fokus-ke-green-economy-kalbar-gandeng-sucofindo

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke