Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

INDEF Berharap Jokowi Usulkan Kandidat Calon Gubernur BI Lebih dari Satu Nama

JAKARTA, KOMPAS.com - Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI masih belum menerima usulan calon Gubernur Bank Indonesia (BI) dari Presiden Joko Widodo.

Presiden Jokowi masih memiliki waktu hingga akhir Februari mendatang untuk melayangkan usulannya ke DPR sebelum tenggat waktu tiga bulan dari berakhirnya masa jabatan Gubernur BI Perry Warjiyo di Mei 2023.

Wakil Direktur Institute for Development of Economics and Finance (Indef) Eko Listiyanto berharap Presiden Jokowi mengusulkan kandidat calon Gubernur BI lebih dari satu nama.

Sebab, kata dia, banyak sosok yang mumpuni untuk menjadi Gubernur BI selanjutnya baik dari internal maupun eksternal BI.

"Jadi opsinya tidak kekurangan ya bagi Presiden untuk mencalonkan. Jadi kalau misalkan itu lebih dari satu yang dicalonkan ke DPR juga menurut saya bagus untuk bisa menguji siapa yang paling layak," ujarnya kepada Kompas.com, dikutip Kamis (2/2/2023).

Saat ini beredar nama-nama yang diisukan masuk bursa calon Gubernur BI, seperti Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati dan Ketua Dewan Komisioner Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) Purbaya Yudhi Sadewa. Bahkan Perry Warjiyo juga dikabarkan akan menjabat Gubernur BI selama dua periode.

Menurutnya, masing-masing dari sosok tersebut memiliki kemampuan yang mumpuni dan layak menduduki posisi nomor satu di bank sentral Indonesia.

Baik Perry, Sri Mulyani, maupun Purbaya sama-sama memiliki kemampuan menjaga perekonomian nasional dari krisis selama pandemi Covid-19 melalui Komite Stabilitas Sistem Keuangan (KSSK) dengan tupoksi masing-masing.

"Karena kita tidak sampai pada situasi krisis dengan pandemi yang luar biasa. Itu kan jadi poin positif baik oleh pengambil kebijakan di fiskal maupun moneternya," ucap Eko.

Perry, misalnya, selama kepemimpinannya dari 2018 sampai 2023 dapat bekerja dengan baik sehingga banyak target-target BI yang dapat dicapai.

Selain itu, dia bilang, secara aturan seseorang dapat menjabat sebagai Gubernur BI selama dua periode. Hal ini pernah terjadi pada Darmin Nasution yang menjabat Gubernur BI periode 2010-2013 setelah sebelumnya menjabat sebagai Plt Gubernur BI selama 2010-2013.

"Tapi Pak Darmin kan bukan karena dicalonkan dua kali ya, sekali karena dia ditunjuk menggantikan kekosongan waktu itu, terus terpilih kembali. Jadi itu mungkin berbeda. Tapi ya Secara aturan boleh ya dia (Perry) terpilih dua kali, itu bisa," jelasnya.

Kemudian, Sri Mulyani juga dinilai memiliki pengalaman yang matang di sektor keuangan dilihat dari riwayat pekerjaannya yang pernah menjadi Menteri Keuangan RI sebanyak tiga kali di kabinet yang berbeda dan pernah menjabat sebagai Direktur Pelaksana Bank Dunia.

Namun, Eko menyangsikan Sri Mulyani mau digeser jabatannya dari Menteri Keuangan menjadi Gubernur BI. Pasalnya dalam Komite Stabilitas Sistem Keuangan (KSSK), Menteri Keuangan memiliki posisi yang lebih tinggi dari Gubernur BI karena bertugas sebagai koordinator merangkap anggota.

"Menteri Keuangan itu sebetulnya posisinya adalah Ketua KSSK, jadi lebih tinggi dari BI. Jadi kalau digeser ke BI apa mau? Saya tidak tahu, itu nanti proses di pemerintahnya. Tapi secara umum beliau itu mumpuni lah," kata Eko.

Sementara Purbaya, dia menilai, telah banyak berkecimpung dan mengetahui perkembangan dari sektor keuangan dan moneter.

Mengingat track record-nya pernah menjabat sebagai Deputi Bidang Koordinasi Kedaulatan Maritim dan Energi, Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi serta menempati posisi strategis di Kementerian Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan dan Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian.

Dari sisi internal BI juga cukup banyak yang memenuhi kualifikasi menjadi Gubernur BI, terutama Anggota Dewan Gubernur BI yang kerap kali muncul di publik.

"Jadi banyak orang yang layak sebetulnya untuk menduduki posisi Gubernur BI. Mungkin juga orang-orang dari kampus atau mantan menteri dan lainnya itu juga banyak," tukasnya.

https://money.kompas.com/read/2023/02/02/183000326/indef-berharap-jokowi-usulkan-kandidat-calon-gubernur-bi-lebih-dari-satu-nama

Terkini Lainnya

Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Whats New
Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Whats New
Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Whats New
Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Whats New
Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Work Smart
Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Whats New
Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Whats New
Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Whats New
Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Whats New
Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

Whats New
KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

Whats New
Mudik Lebaran 2024, Bocoran BPJT: Ada Diskon Tarif Tol Maksimal 20 Persen

Mudik Lebaran 2024, Bocoran BPJT: Ada Diskon Tarif Tol Maksimal 20 Persen

Whats New
Jumlah Investor Kripto RI Capai 19 Juta, Pasar Kripto Nasional Dinilai Semakin Matang

Jumlah Investor Kripto RI Capai 19 Juta, Pasar Kripto Nasional Dinilai Semakin Matang

Whats New
Libur Lebaran, Injourney Proyeksi Jumlah Penumpang Pesawat Capai 7,9 Juta Orang

Libur Lebaran, Injourney Proyeksi Jumlah Penumpang Pesawat Capai 7,9 Juta Orang

Whats New
Program Peremajaan Sawit Rakyat Tidak Pernah Capai Target

Program Peremajaan Sawit Rakyat Tidak Pernah Capai Target

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke