Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Marak Penipuan Bermodus File APK, Bagaimana Cara Kerjanya?

Sebelumnya, penipuan dengan file berekstensi .apk yang dikirimkan melalui aplikasi perpesanan WhatsApp mulanya disebarkan dengan modus kurir paket, disusul surat undangan pernikahan, hingga tagihan Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan.

Android Package Kit (APK) adalah format file yang digunakan untuk menghimpun berbagai macam elemen guna memasang aplikasi pada android. Bagaimana cara kerjanya?

Cara kerja file berekstensi APK

Menurut Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN), dalam kasus penipuan bermodus file APK ini, penyerang berupaya mengirimkan sebuah program jahat (malware) untuk diinstal di handphone korban, kemudian mencuri data maupun mengambil alih kendali perangkat korban.

Sebenarnya file berekstensi .apk adalah sebuah ekstensi format berkas yang dipakai untuk memasang program atau aplikasi pada Android.

Aplikasi ini digolongkan dalam kategori berbahaya yang memungkinkan untuk meminta akses melakukan aktivitas-aktivitas yang mengarah ke data-data pribadi pemiliknya, seperti:

  • Membaca SMS atau MMS

Jika penerima file berekstensi .apk memberikan izin, aplikasi bisa membaca pesan SMS yang tersimpan di handphone atau kartu SIM.

Sehingga, aplikasi ini memungkinkan untuk membaca pesan-pesan rahasia milik korban termasuk riwayat transasi dari SMS-banking yang mungkin belum dihapus oleh pemiliknya.

  • Menerima SMS

Selain membaca SMS atau MMS, saat penerima membuka dan mengizinkan file aplikasi menerima dan memproses pesan SMS. Setelah itu, aplikasi memungkinkan untuk melakukan monitor atau menghapus pesan tanpa memperlihatkannya kepada korban.

  • Mengirim SMS

Aplikasi juga memungkinkan kemampuan untuk mengirimkan pesan SMS, bahkan tanpa pesan konfirmasi kepada korban sehingga penipu bisa mengakses kode PIN, meminta SMS token secara ilegal, bahkan bisa melakukan pengiriman uang dari rekening korban.

Dikarenakan file berekstensi .apk dalam modus penipuan ini berbahaya, agar bisa terhindar dari modus-modus penipuan semacam ini, masyarakat diminta untuk lebih waspada dengan tidak asal mengklik link yang didapatkan terlebih dari orang tak dikenal.

Pembaruan sistem operasi, aplikasi, software, firmware, dan browser bisa dilakukan secara berkala untuk meningkatkan keamanan perangkat.

Selain itu, Anda bisa melakukan penggantian password secara berkala dan jangan menggunakan password yang sama di setiap akun yang dimiliki.

https://money.kompas.com/read/2023/02/06/103300126/marak-penipuan-bermodus-file-apk-bagaimana-cara-kerjanya-

Terkini Lainnya

KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

Whats New
Mudik Lebaran 2024, Bocoran BPJT: Ada Diskon Tarif Tol Maksimal 20 Persen

Mudik Lebaran 2024, Bocoran BPJT: Ada Diskon Tarif Tol Maksimal 20 Persen

Whats New
Jumlah Investor Kripto RI Capai 19 Juta, Pasar Kripto Nasional Dinilai Semakin Matang

Jumlah Investor Kripto RI Capai 19 Juta, Pasar Kripto Nasional Dinilai Semakin Matang

Whats New
Libur Lebaran, Injourney Proyeksi Jumlah Penumpang Pesawat Capai 7,9 Juta Orang

Libur Lebaran, Injourney Proyeksi Jumlah Penumpang Pesawat Capai 7,9 Juta Orang

Whats New
Program Peremajaan Sawit Rakyat Tidak Pernah Capai Target

Program Peremajaan Sawit Rakyat Tidak Pernah Capai Target

Whats New
Cara Cetak Kartu NPWP Hilang atau Rusak Antiribet

Cara Cetak Kartu NPWP Hilang atau Rusak Antiribet

Whats New
Produsen Cetakan Sarung Tangan Genjot Produksi Tahun Ini

Produsen Cetakan Sarung Tangan Genjot Produksi Tahun Ini

Rilis
IHSG Melemah Tinggalkan Level 7.300, Rupiah Naik Tipis

IHSG Melemah Tinggalkan Level 7.300, Rupiah Naik Tipis

Whats New
Sempat Ditutup Sementara, Bandara Minangkabau Sudah Kembali Beroperasi

Sempat Ditutup Sementara, Bandara Minangkabau Sudah Kembali Beroperasi

Whats New
Sudah Salurkan Rp 75 Triliun, BI: Orang Siap-siap Mudik, Sudah Bawa Uang Baru

Sudah Salurkan Rp 75 Triliun, BI: Orang Siap-siap Mudik, Sudah Bawa Uang Baru

Whats New
Harga Naik Selama Ramadhan 2024, Begini Cara Ritel Mendapat Keuntungan

Harga Naik Selama Ramadhan 2024, Begini Cara Ritel Mendapat Keuntungan

Whats New
Mentan Amran Serahkan Rp 54 Triliun untuk Pupuk Bersubsidi, Jadi Catatan Sejarah bagi Indonesia

Mentan Amran Serahkan Rp 54 Triliun untuk Pupuk Bersubsidi, Jadi Catatan Sejarah bagi Indonesia

Whats New
Kasus Korupsi PT Timah: Lahan Dikuasai BUMN, tapi Ditambang Swasta Secara Ilegal

Kasus Korupsi PT Timah: Lahan Dikuasai BUMN, tapi Ditambang Swasta Secara Ilegal

Whats New
4 Tips Mengelola THR agar Tak Numpang Lewat

4 Tips Mengelola THR agar Tak Numpang Lewat

Spend Smart
Kasus Korupsi Timah Seret Harvey Moeis, Stafsus Erick Thohir: Kasus yang Sudah Sangat Lama...

Kasus Korupsi Timah Seret Harvey Moeis, Stafsus Erick Thohir: Kasus yang Sudah Sangat Lama...

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke