Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Apple Masih Bertahan dI Tengah Badai PHK Big Tech, Apa Rahasianya?

Meskipun begitu, salah satu perusahaan teknologi besar yakni Apple masih bertahan dan tidak melakukan pemangkasan pegawai.

Mengutip dari CNN, Apple disebut belum melakukan pemotongan substansial. Hal ini lantaran Apple mencatat pertumbuhan jumlah karyawan yang lebih lambat dibandingkan perusahaan teknologi lain selama pandemi.

Sementara di sisi lain, permintaan produk Apple juga terus mengalami pertumbuhan.

Namun demikian, beberapa pihak meramalkan Apple tetap akan melakukan efisiensi kecil terhadap lini bisnisnya.

Dan Ives seorang analis dari Wedbush Securities mengatakan, permintaan terhadap iPhone tetap akan kuat.

"Apple kemungkinan akan memotong beberapa biaya, tetapi kami tidak mengharapkan PHK massal," kata dia dikutip Selasa (7/2/2023).

Sementara itu, analis senior dari DA Davison Tom Forte mengatakan, Apple mungkin akan melakukan pengurangan staf, tetapi tidak sedrastis perusahaan teknologi lainnya.

"Apple mungkin akan memotong jumlah karyawan, tetapi mungkin akan dilakukan di tingkat ritel," ujar dia.

Salah satu kunci Apple belum melakukan PHK massal karena perusahaan tidak agresif dalam melakukan perekrutatan di awal pandemi.

Ketika perusahan teknologi lain menggandakan jumlah pegawai sampai 60 persen, Apple dilaporkan hanya meningkatkan jumlah karyawan sebesar 20 persen.

Pada September 2022, Apple mengatakan memiliki sekitar 164.000 karyawan tetap.

Meskipun Apple belum mengumumkan PHK, bisnisnya tetap mengalami beberapa tekanan. Awal bulan ini, Apple melalui CEO Tim Cook telah menyetujui pemotongan gaji besar-besaran tahun ini.

Bisnis Apple juga menghadapi rintangan rantai pasokan terkait dengan penguncian Covid di China dan kerusuhan yang melanda lokasi produksi utama di Zhengzhou, China akhir tahun lalu.

https://money.kompas.com/read/2023/02/07/133900126/apple-masih-bertahan-di-tengah-badai-phk-big-tech-apa-rahasianya-

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke