Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Cara Cek Perkiraan Keberangkatan Haji Indonesia secara Online

Dikarenakan jumlah kuota yang terbatas ini, membuat calon jemaah haji Indonesia harus menunggu giliran keberangkatannya ke Tanah Suci.

Calon jemaah haji bisa melakukan pengecekan perkiraan atau estimasi keberangkatannya secara online melalui aplikasi Pusaka.

Lantas, bagaimana cara mengecek estimasi atau perkiraan keberangkatan haji Indonesia?

Cara cek estimasi keberangkatan haji Indonesia

Dilansir dari laman resmi Kementerian Agama (Kemenag), aplikasi Pusaka yang dirilis pada 20 November 2022 bisa diunduh melalui Play Store dan App Store.

Tata cara mengecek estimasi keberangkatan jemaah haji Indonesia di aplikasi Pusaka sebagai berikut:

Setelah itu, akan muncul data estimasi keberangkatan ibadah haji yang mencakup informasi berikut:

  • Nomor porsi
  • Nama
  • Kabupaten/kota
  • Provinsi
  • Posisi porsi pada kuota provinsi/kabupaten/kota/khusus
  • Kuota provinsi/kabupaten/kota/khus
  • Perkiraan berangkat tahun masehi
  • Perkiraan berangkat tahun hijriah

Sebagai informasi, nomor porsi ini bisa dilihat dalam berkas pendaftaran yang diterbitkan Kantor Kemenag Kabupaten/Kota saat jemaah mendaftar.

Nomor porsi terdiri dari 10 angka. Saat melakukan pengecekan, jemaah harus memastikan angka yang dimasukkan telah benar.

https://money.kompas.com/read/2023/02/08/191206426/cara-cek-perkiraan-keberangkatan-haji-indonesia-secara-online

Terkini Lainnya

Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Whats New
Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Whats New
Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Whats New
Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Whats New
Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Whats New
Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Work Smart
Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Whats New
Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Whats New
Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Whats New
Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Whats New
Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

Whats New
KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

Whats New
Mudik Lebaran 2024, Bocoran BPJT: Ada Diskon Tarif Tol Maksimal 20 Persen

Mudik Lebaran 2024, Bocoran BPJT: Ada Diskon Tarif Tol Maksimal 20 Persen

Whats New
Jumlah Investor Kripto RI Capai 19 Juta, Pasar Kripto Nasional Dinilai Semakin Matang

Jumlah Investor Kripto RI Capai 19 Juta, Pasar Kripto Nasional Dinilai Semakin Matang

Whats New
Libur Lebaran, Injourney Proyeksi Jumlah Penumpang Pesawat Capai 7,9 Juta Orang

Libur Lebaran, Injourney Proyeksi Jumlah Penumpang Pesawat Capai 7,9 Juta Orang

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke