Mengutip Variety, CEO Disney Bob Iger mengatakan, PHK merupakan bagian dari upaya Disney untuk mencapai penghematan biaya sekitar 5,5 miliar dollar AS. Dari jumlah itu, 2,5 miliar dollar AS mewakili biaya non-konten (termasuk biaya tenaga kerja) dan 1 miliar dollar AS dari pengurangan biaya yang sedang berjalan saat ini.
“Disney juga menargetkan pengurangan biaya tahunan sebesar 3 miliar dollar AS untuk biaya konten non-olahraga,” kata CFO Disney Christine McCarthy.
McCarthy mengatakan, dari 2,5 miliar dollar AS pengeluaran non-konten, sekitar 50 persen merupakan pengeluaran pemasaran, 30 persen merupakan biaya tenaga kerja, dan 20 persen mewakili biaya teknologi, pengadaan, dan lainnya.
Iger mengatakan dia tidak menganggap enteng keputusan untuk memangkas pekerjaan. Ia juga memberikan apresiasi kepada karyawan-karyawan yang selama ini berdedikasi kepada perusahaan.
“Saya sangat menghormati dan menghargai dedikasi karyawan kami di seluruh dunia,” katanya.
“Kami akan benar-benar memperhatikan semua keputusan yang kami buat, dalam hal entertaiment ada hal-hal di dunia yang lebih kompetitif menjadi lebih mahal," lanjutnya.
PHK yang diumumkan terjadi karena Iger juga mengumumkan struktur operasi baru untuk Disney, yang diatur dalam tiga segmen bisnis inti mencakup Disney Entertainment, ESPN dan Produk Disney.
Pada akhir kuartal 2022, Disney mencatat penurunan pelanggan atau kehilangan 2,4 juta, yang membuat Disney+ Hotstar merugi.
https://money.kompas.com/read/2023/02/09/094000726/targetkan-penurunan-biaya-disney-phk-7.000-karyawan
Dapatkan informasi dan insight pilihan redaksi Kompas.com
Daftarkan EmailPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & Ketentuan