Melansir data RTI, IHSG dibuka menguat tipis ke 6.945,10. Setelah itu, indeks bergerak fluktuatif, hingga akhirnya IHSG sesi I ditutup menguat 8,93 poin atau 0,13 persen ke 6.949,05.
Statistik bursa menunjukan 243 saham menguat, 258 melemah, dan 216 lainnya stagnan. Jumlah transaksi siang ini terpantau mencapai Rp 5,69 triliun dengan volume transaksi mencapai 26,92 miliar saham.
Data BEI menunjukan, 4 dari 11 indeks sektoral menguat, dengan sektor konsumer primer mencatatkan kenaikan paling tinggi, yaitu 0,49 persen. Di sisi lain, sektor energi terkoreksi paling dalam, yakni 0,60 persen.
Hingga paruh pertama perdagangan, saham Surya Esa Perkasa (ESSA) menguat 4,71 persen ke posisi Rp 1.000 dan menjadi top gainer dalam indeks LQ45, diikuti Semen Indonesia (SMGR) menguat 3,11 persen ke Rp 7.450, dan Ace Hardware (ACES) menguat 2,82 persen ke Rp 510.
Sementara itu, saham Bank Jago (ARTO) menjadi top loser dalam indeks yang sama, dengan koreksi sebesar 2,92 persen ke Rp 3.330. Mengekor, saham Indika Energy (INDY) terkoreksi 2,55 persen ke Rp 2.290 dan Barito Pacific (BRPT) turun 2,33 persen ke Rp 840.
Adapun bursa regional Asia terpantau bergerak fluktuatif, di mana indeks Nikkei melemah 0,15 persen, Straits Times turun 0,87 persen, sementara Hang Seng Hong Kong menguat 0,34 persen, dan Shanghai Komposit naik 0,70 persen.
https://money.kompas.com/read/2023/02/09/123234926/fluktuatif-ihsg-sesi-i-ditutup-naik-tipis