Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Rupiah Menguat meski The Fed Beri Sinyal Melanjutkan Kenaikan Suku Bunga Acuan

JAKARTA, KOMPAS.com - Nilai tukar rupiah di pasar spot bergerak cenderung menguat pada awal perdagangan Kamis (23/2/2023). Ini terjadi meskipun bank sentral AS, The Federal Reserve (The Fed), kembali menekankan komitmennya memerangi inflasi dengan cara mengerek suku bunga acuan.

Mengacu kepada data Bloomberg, nilai tukar rupiah terhadap dollar AS dibuka menguat pada level Rp 15.179 per dollar AS, dari posisi penutupan sebelumnya sebesar Rp 15.200 per dollar AS. Namun, apresiasi tersebut cenderung terpangkas, di mana pada pukul 09.50 WIB nilai tukar rupiah menguat 8 poin atau 0,05 persen ke Rp 15.192 per dollar AS.

Pergerakan rupiah yang melemah selaras dengan indeks dollar AS yang melemah. Mengacu data Investing, greenbcak pagi hari ini berada pada kisaran 104,30.

Analis Sinarmas Futures Ariston Tjendra mengatakan, apresiasi terhadap dollar AS sebenarnya bukan hanya dialami oleh rupiah. Sejumlah mata uang utama lain juga terpantau menguat terhadap mata uang Negeri Paman Sam.

"Bisa jadi ini reaksi buy on rumours-sell on facts," kata dia, kepada Kompas.com, Kamis.

Lebih lanjut Ia bilang, sebenarnya sentimen The Fed masih menjadi penekan rupiah. Risalah The Fed menyebutkan, mayoritas pejabat sepakat untuk tetap melanjutkan kebijakan pengetatan moneter guna meredam laju inflasi.

"Notulen dinihari tadi mengisyaratkan the Fed masih akan menaikan suku bunga acuannya lagi," ujar Ariston.

Dengan melihat sentimen tersebut, Ariston bilang, pergerakan nilai tukar rupiah terhadap dollar AS masih sangat volatil. Saat ini rupiah terhadap dollar AS disebut bergerak di area konsolidasinya 15.130-15.230.

"Selama rupiah masih bertahan di atas support 15.130-15.150, rupiah masih berpeluang melemah," ucapnya.

https://money.kompas.com/read/2023/02/23/103436726/rupiah-menguat-meski-the-fed-beri-sinyal-melanjutkan-kenaikan-suku-bunga-acuan

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke