Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Dampak Positif Hilirisasi di Halmahera Tengah: Ekonomi Tumbuh, Kemiskinan Turun

Hal tersebut dibuktikan adanya penyerapan tenaga kerja dan penurunan angka kemiskinan. Ikram menyebut, angka kemiskinan di Halmahera Tengah itu masih di angka 12 persen atau sekitar 7.600 penduduk.

"Kontribusi industri hilirisasi pertambangan secara langsung meningkatkan lapangan dan kesempatan kerja, peningkatan perputaran uang dan pergerakan ekonomi wilayah dan kontribusi terhadap DBH (dana bagi hasil) daerah," katanya saat ditemui Kompas.com, di Jakarta, Kamis (24/2/2023).

Ikram yang juga merupakan Deputi Bidang Koordinasi Sumber Daya Manusia Kemenko Marves ini menambahkan, sejak masuknya industri hilirisasi di Halmahera Tengah, sebanyak 98 persen pekerja terserap.

"Sebanyak 98 persen itu tenaga kerja nasional, dua persen itu tenaga kerja asing. Dari 98 persen, 70 persen itu tenaga kerja dari Provinsi Maluku Utara. Kemudian, hanya satu persen itu berasal dari masyarakat lokal," sebutnya.

Selain itu, dirinya memastikan investasi yang masuk di Halmahera Tengah akan mengedepankan aspek lingkungan dan sosial sehingga dampaknya dapat diketahui, diperhitungkan, serta dimitigasi secara cermat.

"Meningkatnya pertumbuhan ekonomi yang begitu tinggi harus pararel dengan penurunan angka kemiskinan," ujar Ikram.

Ikram yang baru menjabat dua bulan sebagai Bupati Halmahera Tengah ini berharap, dengan masuknya industri hilirisasi ini bisa menekan kemiskinan di sana hingga satu digit.

"Upaya yang dilakukan oleh pemda adalah memastikan pembiayaan pembangunan harus sesuai dengan prioritas utama yaitu penurunan angka kemiskinan dari 12 persen menjadi satu digit, peningkatan kapasitas sarana dan prasarana pendidikan dan kesehatan," harapnya.


Dorong UMKM Halmahera Tengah

Dia pun ingin mendorong UMKM yang ada di Halmahera Tengah, meningkatkan pelayanan kesehatan, serta menjamin ketersediaan listrik dan air bersih yang belum mumpuni. Dengan adanya investasi di industri hilirisasi, maka semua masalah di sana akan terbantukan.

"Saat ini Halmahera Tengah telah mendapatkan supply energi listrik melalui kerja sama PT IWIP (Indonesia Weda Bay Industrial Park) dengan PT PLN. Sementara air bersih sedang dalam proses kerja sama antara PT IWIP dengan Pemda Halteng bersama Balai Air Bersih dan Balai Sungai Kementerian PUPR," jelas Ikram.

Halmahera Tengah lanjutnya, juga memiliko potensi sumber daya ikan dan perkebunan Pala, serta hortikultura sayuran serta beras. Pemda Halteng saat ini, terus membuka lahan tidur untuk meningkatkan produktivitas kelompok tani sayuran dan hortikultura yang dipasok ke PT IWIP.

Demikian juga ikan dari nelayan lokal juga dipasok oleh UMKM lokal ke IWIP. Namun begitu, kapasitas produksi masih terbatas dan beberapa jenis yang belum dapat disediakan oleh nelayan lokal masih didatangkan dari luar.

https://money.kompas.com/read/2023/02/24/111500126/dampak-positif-hilirisasi-di-halmahera-tengah--ekonomi-tumbuh-kemiskinan-turun

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke