Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Harga Minyak Mentah Kembali Naik

Mengutip USnews, harga minyak mentah berjangka Brent naik 35 sen, atau 0,4 persen pada level 86,18 dollar AS per barrel, sementara minyak mentah berjangka West Texas Intermediate (WTI) AS naik 78 sen, atau 1 persen menjadi 80,46 dollar AS per barrel.

Kepala Eksekutif Chevron Corp Mike Wirth menyatakan, pasar minyak dan logistik rentan terhadap gangguan pasokan, akibat pasokan minyak Rusia.

Sementara itu, CEO perusahaan perdagangan Gunvor Torbjorn Tornqvist mengatakan, harga minyak mentah mungkin naik pada paruh kedua tahun ini karena permintaan China kembali pulih, di sisi lain, pasar minyak dinilai sudah kembali stabil.

Pergerakan harga minyak dunia juga didukung oleh rencana kenaikan harga minyak oleh eksportir minyak mentah utama Arab Saudi yang dijual ke Asia pada bulan April mendatang. Sementara itu, dengan nilai tukar dollar AS mengalami pelemahan membuat harga minyak mentah berdenominasi dollar AS lebih murah bagi pembeli asing dan meningkatkan permintaan.

Pada awal perdagangan, harga kedua jenis minyak mentah ini sempat turun lebih dari 1 dollar AS per barrel, setelah China mengumumkan target pertumbuhan produk domestik bruto (PDB) China menjadi 5 persen, atau lebih rendah dari perkiraan untuk tahun ini, dan turun dari target tahun lalu sebesar 5,5 persen.

PDB China tumbuh tahun lalu hanya sebesar 3 persen. Perdana Menteri China Li Keqiang pada hari Minggu mengatakan fondasi untuk pertumbuhan yang stabil perlu dikonsolidasikan. Dia bilang, permintaan yang tidak mencukupi tetap menjadi masalah yang nyata.

Pedagang minyak juga mengkhawatirkan pergerakan suku bunga di seluruh dunia karena bank sentral global telah memperketat kebijakan untuk melawan inflasi. Investor juga masih menunggu kesaksian Ketua Federal Reserve AS Jerome Powell minggu ini terkait suku bunga.

Powell berencana memberikan kesaksian kepada Kongres pada hari Selasa dan Rabu pekan ini, dan kemungkinan, akan dimintai pendapatnya mengenai potensi kenaikan suku bunga yang lebih besar, bagi negara dengan konsumen minyak terbesar di dunia itu.

Kenaikan suku bunga AS kedepannya juga kemungkinan akan bergantung pada data laporan pendapatan bulan Februari dan laporan inflasi pekan depan. Selama akhir pekan, Presiden Bank Sentral Eropa Christine Lagarde mengatakan, sangat mungkin bagi perbankan untuk menaikkan suku bunga bulan demi menjaga inflasi.

https://money.kompas.com/read/2023/03/07/080800326/harga-minyak-mentah-kembali-naik

Terkini Lainnya

Jasa Marga: 109.445 Kendaraan Tinggalkan Jabotabek Selama Libur Panjang Paskah 2024

Jasa Marga: 109.445 Kendaraan Tinggalkan Jabotabek Selama Libur Panjang Paskah 2024

Whats New
Survei Prudential: 68 Persen Warga RI Pertimbangkan Proteksi dari Risiko Kesehatan

Survei Prudential: 68 Persen Warga RI Pertimbangkan Proteksi dari Risiko Kesehatan

Earn Smart
7 Contoh Kebijakan Fiskal di Indonesia, dari Subsidi hingga Pajak

7 Contoh Kebijakan Fiskal di Indonesia, dari Subsidi hingga Pajak

Whats New
'Regulatory Sandbox' Jadi Ruang untuk Perkembangan Industri Kripto

"Regulatory Sandbox" Jadi Ruang untuk Perkembangan Industri Kripto

Whats New
IHSG Melemah 0,83 Persen dalam Sepekan, Kapitalisasi Pasar Susut

IHSG Melemah 0,83 Persen dalam Sepekan, Kapitalisasi Pasar Susut

Whats New
Nasabah Bank DKI Bisa Tarik Tunai Tanpa Kartu di Seluruh ATM BRI

Nasabah Bank DKI Bisa Tarik Tunai Tanpa Kartu di Seluruh ATM BRI

Whats New
Genjot Layanan Kesehatan, Grup Siloam Tingkatkan Digitalisasi

Genjot Layanan Kesehatan, Grup Siloam Tingkatkan Digitalisasi

Whats New
Pelita Air Siapkan 273.000 Kursi Selama Periode Angkutan Lebaran 2024

Pelita Air Siapkan 273.000 Kursi Selama Periode Angkutan Lebaran 2024

Whats New
Puji Gebrakan Mentan Amran, Perpadi: Penambahan Alokasi Pupuk Prestasi Luar Biasa

Puji Gebrakan Mentan Amran, Perpadi: Penambahan Alokasi Pupuk Prestasi Luar Biasa

Whats New
Pengertian Kebijakan Fiskal, Instrumen, Fungsi, Tujuan, dan Contohnya

Pengertian Kebijakan Fiskal, Instrumen, Fungsi, Tujuan, dan Contohnya

Whats New
Ekspor CPO Naik 14,63 Persen pada Januari 2024, Tertinggi ke Uni Eropa

Ekspor CPO Naik 14,63 Persen pada Januari 2024, Tertinggi ke Uni Eropa

Whats New
Tebar Sukacita di Bulan Ramadhan, Sido Muncul Beri Santunan untuk 1.000 Anak Yatim di Jakarta

Tebar Sukacita di Bulan Ramadhan, Sido Muncul Beri Santunan untuk 1.000 Anak Yatim di Jakarta

BrandzView
Chandra Asri Bukukan Pendapatan Bersih 2,15 Miliar Dollar AS pada 2023

Chandra Asri Bukukan Pendapatan Bersih 2,15 Miliar Dollar AS pada 2023

Whats New
Tinjau Panen Raya, Mentan Pastikan Pemerintah Kawal Stok Pangan Nasional

Tinjau Panen Raya, Mentan Pastikan Pemerintah Kawal Stok Pangan Nasional

Whats New
Kenaikan Tarif Dinilai Jadi Pemicu Setoran Cukai Rokok Lesu

Kenaikan Tarif Dinilai Jadi Pemicu Setoran Cukai Rokok Lesu

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke