Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Saham Pertambangan Berguguran, IHSG Kian Tertekan

JAKARTA, KOMPAS.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) sesi I di Bursa Efek Indonesia (BEI) Rabu (8/3/2023) ditutup melemah. Ini seiring dengan mayoritas saham yang bergerak di zona negatif.

Melansir data RTI, IHSG dibuka melemah ke 6,759,29. Indeks saham cendeung bergerak di zona merah pada paruh pertama perdagangan dalam rentang 6.728,19-6.771,07, hingga akhirnya pada sesi I IHSG ditutup melemah 33,23 poin atau 0,49 persen ke 6.733,53.

Statistik bursa menunjukan 125 saham menguat, 380 melemah, dan 211 lainnya stagnan. Jumlah transaksi siang ini terpantau mencapai Rp 4,71 triliun dengan volume transaksi mencapai 13,43 miliar saham.

Data BEI menunjukan, 10 dari 11 indeks sektoral melemah, dengan sektor bahan baku mencatat koreksi paling dalam, yakni sebesar 1,87 persen. Sementara itu, sektor transportasi dan logistik menjadi satu-satunya yang menguat, yakni sebesar 0,02 persen.

Tercatat hingga siang hari ini, saham-saham pertambangan menjadi top losers dalam indeks LQ45. Saham Merdeka Copper Gold (MDKA) terkoreksi paling dalam, yakni sebesar 6,07 persen ke Rp 4.020.

Mengekor, saham Vale Indonesia (INCO) tekroreksi 4,20 persen ke Rp 6.275, Harum Energy (HRUM) ambles 4,20 persen ke Rp 1.595, hingga Medco Energy (MEDC) turun 3,29 persen ke Rp 1.030.

Koreksi IHSG mengekor mayoritas bursa regional Asia yang bergerak di zona negatif. Tercatat indeks Hang Seng Hong Kong ambles 2,30 persen, Shanghai Komposit terkoreksi 0,33 persen, Straits Times turun 0,31 persen, sementara Nikkei menguat 0,48 persen.

https://money.kompas.com/read/2023/03/08/121242726/saham-pertambangan-berguguran-ihsg-kian-tertekan

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke