Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Asuransi Ini Bisa Cover Risiko Kecelakaan Transportasi Online Saat Hujan

Jaga Hujan merupakan inovasi produk asuransi di Indonesia yang mengadaptasi produk serupa dari Singapura dengan manfaat perlindungan kecelakaan yang terjadi pada saat hujan bagi pemegang polis sampai dengan Rp 10 juta, juga memberi perlindungan kenaikan tarif transportasi online sampai 60 persen atau maksimal Rp 150.000 perhari dari total biaya perjalanan.

Direktur Utama Jagadiri Reginald Hamdani mengatakan, asuransi tersebut merupakan penggabungan teknologi, asuransi, dan dompet digital dengan penggunaannya secara digital, cepat dan mudah.

Reginald mengungkapkan, hujan memiliki dampak yang tidak sedikit bagi para pengguna jalan, seperti jarak pandang sopir yang terbatas, hingga potensi kecelakaan karena kondisi jalan yang mungkin tidak baik. Hujan juga merupakan saat dimana harga tarif transportasi online bisa melonjak dua kali lipat atau lebih.

“Kami memahami pengguna transportasi online semakin meningkat dan menjadi bagian dari gaya hidup. Tapi pada kondisi hujan, muncul beberapa potensi risiko bagi penggunanya. Sehingga penting mengembangkan produk perlindungan yang sesuai dengan kebiasaan masyarakat saat ini, agar dapat mendukung produktivitas mereka,” kata Reginald dalam siaran pers, Rabu (8/3/2023).

Reginald menjelaskan, Jaga Hujan juga dikembangkan menyesuaikan dengan kebiasaan masyarakat saat ini menggunakan aplikasi digital dalam keseharian, termasuk untuk aktivitas finansial.

“Kami ingin semua pengguna Jaga Hujan dapat melakukan seluruh prosedur dengan mudah secara online. Oleh karena itu, siapa pun yang membutuhkan dapat langsung mengakses www.jagahujan.co.id untuk mendaftar, melakukan pembayaran, serta klaim secara online. Klaim akan dibayarkan melalui aplikasi OTTO ke dalam uang elektronik,” tambah Reginald.

Direktur Marketing Jagadiri Yuda Wirawan mengatakan, pelanggan dapat memilih periode penggunaan sampai 30 hari ke depan dan jenis kendaraan onlline yang digunakan.

“Jika terjadi kecelakaan, Jaga Hujan memberikan santunan meninggal dunia sampai dengan Rp 10 juta, serta penggantian dari lonjakan harga transportasi online, baik mobil maupun motor, maksimal 60 persen dari total biaya perjalanan,” jelas Yuda.


Mekanisme pembelian

Adapun mekanisme pembelian Jaga Hujan bisa dilakukan secara online di website www.jagahujan.co.id. Setelah mengisi data diri, pilih tanggal perlindungan dan jenis transportasi online yang akan digunakan, bisa langsung melakukan pembayaran menggunakan QRIS.

E-polis akan dikirimkan via email kurang dari lima menit. Jika pada hari perjalanan terjadi hujan, maka Jaga Hujan akan mengganti tarif transportasi sampai dengan 60 persen dari total harga atau maksimal Rp 50.000 untuk motor dan Rp 150.000 untuk mobil.

Untuk proses klaim, tinggal meneruskan email bukti perjalanan ke alamat claim.hujan@jagahujan.co.id dan premi akan dikembalikan melalui aplikasi OTTO. Klaim juga bisa dilakukan dengan mudah yakni meneruskan email bukti perjalanan di saat hujan ke alamat claim.hujan@jagadiri.co.id.

“Kami akan memproses klaim tersebut dalam 2x24 jam. Klaim akan dibayarkan melalui e-wallet pada aplikasi OTTO.” papar Priska Sari Kurniawan, Direktur Operasional Jagadiri.

https://money.kompas.com/read/2023/03/08/150000426/asuransi-ini-bisa-cover-risiko-kecelakaan-transportasi-online-saat-hujan

Terkini Lainnya

Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Whats New
Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Whats New
Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Whats New
Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Whats New
Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Whats New
Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Whats New
Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Whats New
Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Work Smart
Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Whats New
Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Whats New
Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Whats New
Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Whats New
Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

Whats New
KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

Whats New
Mudik Lebaran 2024, Bocoran BPJT: Ada Diskon Tarif Tol Maksimal 20 Persen

Mudik Lebaran 2024, Bocoran BPJT: Ada Diskon Tarif Tol Maksimal 20 Persen

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke