Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Menengok Pengelolaan Premi Asuransi Unitlink, dari soal Pembayaran sampai Biaya Investasi

Pada produk tradisional terdapat manfaat yang dijamin perusahaan asuransi. Sedangkan, pada asuransi jiwa unit link terdapat manfaat investasi yang tidak dijamin karena bergantung pada kinerja investasi.

Hal ini merupakan poin pertama yang harus diketahui oleh nasabah.

Life Product Development Manager Sequis Randi Mahera menjelaskan, ini penting diketahui agar masyarakat memahami konsep asuransi jiwa unit link secara benar dan tidak kecewa di kemudian hari.

Pahami polis

Nasabah harus mengetahui dan memahami semua ketentuan yang ada pada polis asuransi jiwa unit linknya.

"Salah satunya terkait pembayaran premi yang perlu dibayar tepat waktu sampai periode yang ditentukan agar polis tetap aktif," ujar Randi dalam keterangan pers, Jumat (10/3/2023).

Ia menambahkan, hal ini bertujuan untuk meminimalkan risiko ketika investasi yang dipilih kurang baik kinerjanya yang dapat mengakibatkan polis menjadi lapse (batal).

Pantau perkembangan dana investasi tiap bulan

Kemudian, agar polis asuransi jiwa unit link dapat tetap berlaku hingga jangka panjang maka nasabah sebaiknya memantau perkembangan dana investasinya setiap bulan hingga tiga bulan sekali.

"Untuk mengantisipasi lebih awal jika ada dana kelolaan investasi yang kinerjanya kurang baik," imbuh dia.

Selanjutnya, nasabah perlu mengetahui, premi yang dibayarkan untuk polis asuransi jiwa unit link di tahun awal pertanggungan biasanya akan dialokasikan pada biaya awal yakni biaya akuisisi dan investasi.

Manfaat unit link

Terdapat dua manfaat dalam asuransi jiwa unit link, pertama yakni manfaat proteksi berupa Uang Pertanggungan (UP) yang akan dibayarkan bila nasabah yang ditanggung (Tertanggung) tutup usia.

Manfaat proteksi ada juga yang sifatnya opsional, yakni asuransi tambahan berupa asuransi kesehatan, asuransi penyakit kritis, dan lainnya.

Kemudian, ada manfaat investasi yang dinyatakan dalam bentuk sejumlah nilai polis berupa dana investasi yang dialokasikan dari premi yang telah dibayarkan nasabah.

Dana investasi ini dikelola sesuai dengan jenis investasi pilihan nasabah.

Faktor volatilitas tinggi

Perlu diketahui, kinerja investasi bersifat fluktuatif bergantung pada kondisi ekonomi dan iklim investasi sehingga memiliki risiko meningkat atau menurun.

"Oleh sebab itu, nasabah harus memahami profil risiko investasi yang diinginkan dan disesuaikan dengan jenis investasi yang dipilih” urai Randi.

Randi menyebut, manfaat proteksi dijamin selama polis asuransi jiwa unit link tetap aktif.

Dalam asuransi jiwa unit link meskipun nasabah sudah membayar premi tepat waktu sesuai periode yang ditentukan, bisa saja terjadi volatilitas tinggi di pasar yang meningkatkan risiko investasi atau terjadinya inflasi biaya medis yang terlalu tinggi.


Ongkos asuransi tambahan

Ketika nasabah menambah asuransi tambahan kesehatan, hal itu bisa mengakibatkan perusahaan asuransi terpaksa menaikkan biaya asuransi tambahan kesehatan yang tidak dijamin.

Keduanya akan berdampak pada nilai polis atau adanya biaya yang akan mengurangi nilai polisnya. Itu sebabnya, nasabah asuransi jiwa unit link perlu memonitor kondisi polisnya secara rutin.

Lebih lanjut, untuk mendapatkan manfaat proteksi jiwa berupa uang pertanggungan akan dikenakan biaya asuransi atau cost of insurance.

Sementara, untuk membiayai manfaat asuransi tambahan akan dikenakan biaya asuransi tambahan (cost of rider).

"Kedua biaya dapat berbeda tergantung dari jenis kelamin, usia masuk, jangka waktu perlindungan, besaran uang pertanggungan serta ada atau tidak adanya penyakit penyerta," tutur dia.

Biaya tersebut akan dipotong dari nilai polis nasabah setiap bulannya bersamaan dengan biaya administrasi yang besarnya tetap.

"Demi memastikan ketiga biaya ini terbayarkan dan polis tetap aktif maka nilai polis haruslah mencukupi,” timpal Randi.

Biaya akuisisi

Selanjutnya, ada biaya awal atau biaya akuisisi yang dikenakan kepada nasabah selama kurun waktu tertentu.

Biaya ini dimaksudkan untuk mengelola polis oleh perusahaan asuransi yang meliputi biaya operasional, biaya pemasaran termasuk komisi, dan biaya lainnya.

Ada juga biaya terkait investasi, yakni biaya pengelolaan investasi untuk keperluan bank kustodian yang berperan sebagai lembaga penyimpanan dana investasi dan Manajer Investasi yang mengelola premi yang dialokasikan untuk investasi.

Atas nilai polisnya, penting dicatat, nasabah memiliki hak untuk melakukan transaksi penarikan, pemindahan, penebusan atas dana investasinya.

Hak tersebut dapat nasabah gunakan untuk strategi investasi atau jika ada kebutuhan yang sifatnya mendadak.

Randi menyebutkan, hal ini akan dikenakan biaya penarikan (withdrawal fee), biaya pemindahan (switching fee), dan biaya penebusan (surrender fee).

Besarnya ketiga biaya tersebut dapat dilihat pada Ringkasan Informasi Produk dan Layanan (Riplay) Produk atau pada polis nasabah.

Transaksi ini tentunya akan mempengaruhi nilai polis. Untuk itu, jika nasabah akan akan melakukan penarikan/pemindahan dana, pastikan nilai polis tetap mencukupi agar polis dapat tetap aktif.

Pembebanan biaya dilakukan untuk membantu nasabah disiplin terhadap rencana investasinya.

"Agar manfaat asuransi bisa diperoleh dan dana investasi dapat berkembang," tandas dia.

https://money.kompas.com/read/2023/03/10/084202126/menengok-pengelolaan-premi-asuransi-unitlink-dari-soal-pembayaran-sampai-biaya

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke