Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

BTPN Syariah Genjot Penyaluran Pembiayaan di Sumatera pada 2023

JAMBI, KOMPAS.com - BTPN Syariah akan fokus untuk membuka peluang bisnis ke luar wilayah Jawa. Pada tahun 2023, perusahaan akan melebarkan peluang bisnis di wilayah Pulau Sumatera.

Corporate & Marketing Communication Head BTPN Syariah Ainul Yaqin mengatakan, perusahaan akan melakukan eksplorasi pembiayaan ke berbagai wilayah Sumatera.

"Sumatera ini jadi prioritas kami di 2023. Kenapa Sumatera? Seperti kita tahu potensi Sumatera juga belum benar-benar tereksplorasi seperti Pulau Jawa," ujar dia saat Media Briefing di Jambi, Kamis (10/3/2023).

Padahal ia bilang, perusahaan mencatat terdapat pertumbuhan signifikan terhadap bisnis di Pulau Sumatera.

"Menariknya dari Aceh sampai Lampung itu menunjukkan pertumbuhan signifikan. Pun belum semua potensi alam telah dikelola," imbuh dia.

Ainul menjabarkan, kalau dahulu Sumatera terkenal dengan pengelolaan sawit, saat ini sektor wisata telah menjadi daya tarik tersendiri.

"Tentunya, masyarakat pesisir dan yang lainnya juga memiliki kebutuhan modal, pembiayaan, dan sebagainya," imbuh dia.

Hal ini sejalan pula dengan cita-cita pemerintah yang mengembangkan kolaborasi heksagonal.

Artinya, sektor privat juga dirangkul untuk turut mengembangkan ekonomi di setiap daerah.

BTPN Syariah sendiri optimistis dapat tetap menjaga momentum pertumbuhan perusahaan.

"Kami selalu optimistis untuk bilang (target) pertumbuhan high ten below twenty. Biasanya nilai tersebut beyond dari ekspektasi kami," tandas dia.

Salah satu daerah yang sedang digarap potensinya adalah Provinsi Jambi.

BTPN Syariah telah membuka akses pembiayaan terhadap masyarakat inklusi yang ada di Jambi sejak Agustus 2015.

Sebagai informasi, hingga Februari 2023, pembiayaaan yang sudah tersalurkan ada sebesar Rp 120 miliar.

Program Tepat Pembiayaan Syariah ini telah menyalurkan pembiayaan kepada lebih 39.000 perempuan keluarga inklusi di Jambi.

Sebagai informasi, BTPN Syariah mencetak laba bersih Rp 1,78 triliun sepanjang 2022.

Angka tersebut tumbuh 21,9 persen secara tahunan dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya sebesar Rp 1,46 triliun.

https://money.kompas.com/read/2023/03/10/201000126/btpn-syariah-genjot-penyaluran-pembiayaan-di-sumatera-pada-2023

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke