Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Terima 9.968 Tagihan Nasabah Wanaartha Life, Tim Likuidasi: Sudah Cukup Maksimal

Tim Likuidasi mencatat, jumlah nasabah yang mendaftarkan tagihannya mencapai 9.968 orang. Jumlah itu terdiri dari 9.907 pemegang polis, 52 karyawan, dan sembilan kreditor lain.

Ketua Tim Likuidasi Wanaartha Life Harvardy M. Iqbal mengatakan, regulasi telah mengatur jangka waktu penagihan maksimal 60 hari sejak pengumuman.

"Kami rasa jumlah 10.000 tersebut sudah cukup maksimal," kata dia kepada Kompas.com, Senin (13/3/2023).

Ia menambhakan, pihaknya akan melakukan penelusuran kembali apakah jumlah nasabah Wanaartha Life seluruhnya yang disebut mencapai 28.000 sudah benar.

"Nanti akan divalidasi oleh akuntan publik, untuk memastikan berapa banyak jumlah nasabah yang valid sesuai ketentuan," imbuh dia.

Harvardy menjelaskan, proses sosialisasi terkait pendaftaran tagihan kepada tim likuidasi telah berjalan maksimal.

Pihaknya telah memasang pengumuman di surat kabar sesuai peraturan. Otoritas Jasa Keuangan (OJK) juga sudah memberikan keterangan resmi beberapa kali untuk mengimbau nasabah dan pemegang polis mendaftarkan diri ke tim likuidasi

Selain itu, publikasi juga dilakukan tim likuidasi melalui laman, media sosial, dan platform Youtube.

"Tim likuidasi juga menunjuk perwakilan nasabah sebagai tim observer untuk membantu menyebarkan informasi ke banyak nasabah dan Whatsapp grup para nasabah," terang dia.

Harvardy membeberkan, dilihat dari trennya, volume pengajuan tagiha naik drastis usai pengumuman gugatan PKPU ditolak pengadilan.

"Mungkin saja nasabah menunggu hasil putusan PKPU tersebut terlebih dahulu," tandas dia.

Sebagai informasi, proses pengajuan tagihan kepada tim likuidasi Wanaartha Life telah berakhir pada Sabtu 11 Maret 2023 pukul 15.00 WIB.

Jumlah nasabah yang mengajukan tagihan ada sebanyak 9.968 pemegang polis. Jumlah tesebut mewakili 20.710 lembar polis.

Otoritas Jasa Keuangan (OJK) sendiri telah mencabut izin usaha Wanaartha Life pada 5 Desember 2022.

Berdasarkan laporan keuangan pada tahun 2021, total utang premi (liabilitas) Wanaartha Life berkisar Rp 15,9 triliun. Sedangkan, aset perusahaan diketahui hanya sekitar Rp 270 miliar.

https://money.kompas.com/read/2023/03/13/143000126/terima-9.968-tagihan-nasabah-wanaartha-life-tim-likuidasi--sudah-cukup

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke