Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

BRI Setor Dividen Rp 23 Triliun ke Negara

“Dari total dividen, yang dibagikan sejumlah Rp 43 triliun, negara akan kebagian Rp 23 triliun,” kata Sunarso dalam Rapat Umum Pemegang Sahm (RUPS) pada Senin (13/3/2023) secara virtual.

Sunarso mengatakan, sisanya sebesar Rp 20 triliun akan diberikan kepada para pemegang saham publik dalam bentuk dividen.

Dia menyebut, pembagian dividen merupakan upaya BRI untuk memberikan kontribusi pada negara dan para pemegang saham, atas raihan laba bersih sebesar Rp 51,4 triliun sepanjang 2022. Adapun dividen per lembar saham Rp 288.

Sunarso mengatakan, dari dividen sebesar Rp 43,5 triliun tersebut, sudah dibagikan dalam bentuk dividen interim sebesar Rp 8,6 triliun tahun lalu. Maka sisanya yang akan dibayarkan tinggal Rp 34,9 triliun.

“Hal ini merupakan bukti nyata bahwa BRI kalau untung, meskipun untungnya besar, jangan hanya cuma nyari untung saja, tapi kami kembalikan juga kepada rakyat, dan juga dalam bentuk dividen kepada pemerintah,” lanjut Sunarso.

Adapun sisa laba bersih BRI sebesar 15 persen atau Rp 7,7 triliun akan digunakan sebagai saldo laba ditahan. Saldo laba ditahan ini nantinya diharapkan akan mendukung struktur modal BRI yang kuat dan likuiditas yang cukup.

“Sisa laba dengan dibaginya dividen atau 15 persen, sebesar Rp 7,7 triliun akan digunakan untuk saldo laba ditahan. Dengan dividen pay out ratio mencapai 85 persen, perseroan memiliki struktur modal yang kuat dan likuiditas yang cukup dalam rangka ekspansi bisnis,” lanjutnya.

“Juga untuk antisipasi risiko yang mungkin terjadi dalam pengelolaan bank pada masa mendatang,” tambahnya.

Dengan ratio pembayaran dividen 85 persen, untuk laba tahun buku 2022, serta total shareholder yang optimal di tahun kedepannya, Sunarso mengatakan BRI bisa mempertahankan ratio kecukupan modal tetap terjaga, dikisaran 20 persen.

“Saya tegaskan, 2,3, hingga 4 tahun kedepan BRI akant etap tumbuh secara agresif karena memiliki kecukupan modal serta kecukupan likuiditas serta sumber pendapatan baru yang jelas,” tambah dia.

https://money.kompas.com/read/2023/03/13/161000626/bri-setor-dividen-rp-23-triliun-ke-negara

Terkini Lainnya

IHSG Ambles 1,07 Persen, Rupiah Melemah ke Level Rp 16.266 Per Dollar AS

IHSG Ambles 1,07 Persen, Rupiah Melemah ke Level Rp 16.266 Per Dollar AS

Whats New
Buka Asia Business Council's 2024, Airlangga Tegaskan Komitmen Indonesia Percepat Pembangunan Ekonomi

Buka Asia Business Council's 2024, Airlangga Tegaskan Komitmen Indonesia Percepat Pembangunan Ekonomi

Whats New
Voucher Digital Pizza Hut Kini Tersedia di Ultra Voucher

Voucher Digital Pizza Hut Kini Tersedia di Ultra Voucher

Spend Smart
Harga Bahan Pokok Jumat 19 April 2024, Harga Cabai Rawit Merah Naik

Harga Bahan Pokok Jumat 19 April 2024, Harga Cabai Rawit Merah Naik

Whats New
Detail Harga Emas Antam Jumat 19 April 2024, Naik Rp 10.000

Detail Harga Emas Antam Jumat 19 April 2024, Naik Rp 10.000

Earn Smart
Chandra Asri Group Jajaki Peluang Kerja Sama dengan Perum Jasa Tirta II untuk Kebutuhan EBT di Pabrik

Chandra Asri Group Jajaki Peluang Kerja Sama dengan Perum Jasa Tirta II untuk Kebutuhan EBT di Pabrik

Whats New
IHSG Bakal Lanjut Menguat? Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

IHSG Bakal Lanjut Menguat? Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

Earn Smart
Perkenalkan Produk Lokal, BNI Gelar Pameran UMKM di Singapura

Perkenalkan Produk Lokal, BNI Gelar Pameran UMKM di Singapura

Whats New
Harga Emas Dunia Terus Menguat di Tengah Ketegangan Konflik Iran dan Israel

Harga Emas Dunia Terus Menguat di Tengah Ketegangan Konflik Iran dan Israel

Whats New
Menko Airlangga Ingin Pedagang Ritel Berdaya, Tak Kalah Saling dengan Toko Modern

Menko Airlangga Ingin Pedagang Ritel Berdaya, Tak Kalah Saling dengan Toko Modern

Whats New
Allianz dan HSBC Rilis Asuransi untuk Perencanaan Warisan Nasabah Premium

Allianz dan HSBC Rilis Asuransi untuk Perencanaan Warisan Nasabah Premium

Whats New
Saham Teknologi Tertekan, Wall Street Berakhir Mayoritas di Zona Merah

Saham Teknologi Tertekan, Wall Street Berakhir Mayoritas di Zona Merah

Whats New
Rincian Harga Emas Hari Ini di Pegadaian 19 April 2024

Rincian Harga Emas Hari Ini di Pegadaian 19 April 2024

Spend Smart
Bapanas Tugaskan ID Food Impor 20.000 Ton Bawang Putih Asal China

Bapanas Tugaskan ID Food Impor 20.000 Ton Bawang Putih Asal China

Whats New
Mata Uang Italia Sekarang dan Sebelum Gabung Uni Eropa

Mata Uang Italia Sekarang dan Sebelum Gabung Uni Eropa

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke