Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Mampu Tekan Beban Utang, SIG Catatkan Kinerja Positif Sepanjang 2022

Selain itu, EBITDA (Earning Before Interest, Taxes, Depreciation, and Amortization) tercatat sebesar Rp 7,9 triliun, laba tahun berjalan senilai Rp 2,5 triliun, serta laba tahun berjalan yang dapat diatribusikan ke pemilik entitas induk sebesar Rp 2,4 triliun.

Corporate Secretary SIG Vita Mahreyni mengatakan, SIG mampu mencatatkan kinerja positif pada 2022 di tengah kondisi pasar yang mengalami kontraksi dan peningkatan biaya energi.

Hal tersebut terlihat dari peningkatan laba bersih, yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk, sebesar 15,5 persen menjadi Rp 2,4 triliun, dibandingkan periode yang sama pada 2021 sebesar Rp 2,05 triliun.

"SIG menerapkan prinsip kehatian-hatian dalam menjalankan bisnis, untuk dapat terus mempertahankan kinerja positif di tengah kondisi pasar yang semakin menantang dan peningkatan biaya energi," ujar Vita, seperti dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Senin (13/3/2023).

"Sejumlah inisiatif strategis diterapkan untuk mengamankan sektor penjualan dan pendapatan, mendorong efisiensi melalui operational excellence, melakukan optimalisasi struktur investasi pada anak perusahaan, hingga pengelolaan utang yang baik," ucap Vita.

Tekan beban utang

Direktur Keuangan & Manajemen Resiko SIG, Andriano Hosny Panangian menambahkan, capaian operational excellence pada lini produksi tercapai melalui pemenuhan sumber energi dari batu bara dengan harga Domestic Market Obligation (DMO), serta optimalisasi pengelolaan biaya operasional pada beban umum dan pemasaran, sehingga beban pokok terkendali di level 2,9 persen dan beban usaha turun hingga 5,9 persen.

Beban utang sepanjang tahun lalu juga berhasil ditekan hingga 21 persen melalui penurunan tingkat utang, reprofiling sebagian utang menjadi sustainability linked financing yang memiliki tingkat margin bunga lebih rendah, dan juga telah dilakukannya langkah antisipasi atas kenaikan tingkat suku bunga dengan interest rate fixing sebagian utang.

“Pada akhir tahun 2022, perusahaan juga telah melakukan optimalisasi struktur investasi pada anak perusahaan, terutama pada PT Solusi Bangun Indonesia Tbk (SBI) untuk menciptakan tata kelola yang lebih efisien," kata Andriano.

"Secara bersamaan, pengelolaan piutang berjatuh tempo panjang dijalankan dengan lebih baik, sehingga memberikan dampak cash recovery dan pemulihan kerugian kredit. Inisiatif-inisiatif tersebut membantu perusahaan memperkuat fundamental, untuk peningkatan profitabilitas ke depan," tutur Andriano.


Inisiatif strategis

Sejumlah inisiatif strategis tersebut berkontribusi besar pada pencapaian kinerja SIG, yang ditandai dengan peningkatan margin laba menjadi 6,5 persen dibandingkan pada 2021 sebesar 5,6 persen. Meski beban pokok pendapatan terhitung naik 2,9 persen menjadi Rp25,701 triliun, akibat lonjakan biaya energi seiring kenaikan harga batubara dan BBM, yang berdampak pada kenaikan biaya distribusi.

Menghadapi situasi tersebut, SIG telah melakukan penyesuaian harga dengan menaikkan harga jual sepanjang 2022, guna menghindari predatory pricing sekaligus menjaga agar iklim industri tetap kondusif. Inisiatif ini, berhasil menjaga pendapatan SIG pada level Rp36,379 triliun.

Sebagai perusahaan solusi bahan bangunan terdepan di Asia Tenggara, SIG siap mempertahankan dominasi pasar melalui optimalisasi fasilitas produksi dan penguatan jaringan distribusi. Saat ini, SIG memiliki pabrik semen terintegrasi yang tersebar di sembilan lokasi, pabrik pengemasan di 31 lokasi, tujuh pabrik penggilingan semen, 40 pelabuhan, serta didukung 460 distributor, baik di Indonesia maupun di Vietnam (TLCC), dan sekitar 70.000 toko ritel di Indonesia. 

SIG juga mengelola lebih dari 1.200 jalur transportasi darat dan lebih dari 100 transportasi laut, menjadikan sebagai perusahaan dengan jaringan distribusi dan transportasi terluas di Indonesia untuk industri semen. Bagi SIG, jaringan distribusi yang ekstensif merupakan aset berharga untuk memastikan kelancaran pasokan dan kecepatan pengiriman bahan bangunan ke berbagai wilayah di Indonesia yang berkontribusi pada efisiensi biaya logistik dan peningkatan profitabilitas.

Jelang tutup tahun 2022, SIG sukses menyelesaikan rights issue dalam rangka konsolidasi dengan PT Semen Baturaja Tbk (SMBR) dengan nilai transaksi fantastis hingga Rp5,41 triliun. Bergabungnya SMBR ke dalam grup SIG melengkapi jaringan produksi, distribusi dan pemasaran SIG khususnya di Sumatera bagian selatan. Sebagian dana hasil rights issue akan digunakan untuk pengembangan usaha dan realisasi proyek-proyek environmental, social, & governance (ESG) seperti pengembangan fasilitas pemanfaatan bahan bakar alternatif, yang akan mendukung percepatan pencapaian target-target keberlanjutan dalam sustainability roadmap yang telah ditetapkan.

https://money.kompas.com/read/2023/03/13/183550326/mampu-tekan-beban-utang-sig-catatkan-kinerja-positif-sepanjang-2022

Rekomendasi untuk anda

Terkini Lainnya

OJK Minta Sektor Jasa Keuangan Monitor Potensi Risiko di Tengah Gejolak Global

OJK Minta Sektor Jasa Keuangan Monitor Potensi Risiko di Tengah Gejolak Global

Whats New
Soal Aturan Penurunan Bunga Pinjol, OJK: Ditunggu Masyarakat

Soal Aturan Penurunan Bunga Pinjol, OJK: Ditunggu Masyarakat

Whats New
Strategi ADB Dukung Pembangunan IKN Bebas Emisi Karbon

Strategi ADB Dukung Pembangunan IKN Bebas Emisi Karbon

Rilis
Dampingi Jokowi, Sri Mulyani Serahkan DIPA dan TKD APBN 2024 secara Digital

Dampingi Jokowi, Sri Mulyani Serahkan DIPA dan TKD APBN 2024 secara Digital

Whats New
Komitmen Dukung Literasi, Elnusa Petrofin Berpartisipasi dalam Workshop dan Pelatihan Jurnalistik

Komitmen Dukung Literasi, Elnusa Petrofin Berpartisipasi dalam Workshop dan Pelatihan Jurnalistik

Whats New
KAI Siapkan 6,11 Juta Kursi Selama Nataru, Ini 10 KA Terfavorit

KAI Siapkan 6,11 Juta Kursi Selama Nataru, Ini 10 KA Terfavorit

Whats New
Sensus Pertanian 2023: Jumlah Usaha Petani Turun 7,42 Persen

Sensus Pertanian 2023: Jumlah Usaha Petani Turun 7,42 Persen

Whats New
Cetak Rekor Baru, Harga Emas Diprediksi Terus Merangkak Naik

Cetak Rekor Baru, Harga Emas Diprediksi Terus Merangkak Naik

Whats New
PT GNI Hadirkan Bantuan Mobil Ambulans untuk Utamakan Keselamatan Pekerja dan Warga di Lingkar Industri

PT GNI Hadirkan Bantuan Mobil Ambulans untuk Utamakan Keselamatan Pekerja dan Warga di Lingkar Industri

Whats New
Dukung Daya Saing Industri Baja, PGN Area Tangerang Suplai Gas ke PT Aneka Baja Perkasa Industri

Dukung Daya Saing Industri Baja, PGN Area Tangerang Suplai Gas ke PT Aneka Baja Perkasa Industri

Whats New
Mengakar Kuat ke Dalam, Menjulang Tinggi ke Luar

Mengakar Kuat ke Dalam, Menjulang Tinggi ke Luar

Whats New
Sensus Pertanian 2023, BPS: Mayoritas Usia Petani di Atas 55 Tahun

Sensus Pertanian 2023, BPS: Mayoritas Usia Petani di Atas 55 Tahun

Whats New
Jumlah Perempuan yang Jadi Investor Kripto Dinilai Harus Meningkat

Jumlah Perempuan yang Jadi Investor Kripto Dinilai Harus Meningkat

Earn Smart
OJK 'Pede' Penyaluran Kredit Bank Tumbuh di Atas 10 Persen Tahun Ini

OJK "Pede" Penyaluran Kredit Bank Tumbuh di Atas 10 Persen Tahun Ini

Whats New
Kemendag Tindak Lanjuti Pengaduan Konsumen Konser Coldplay

Kemendag Tindak Lanjuti Pengaduan Konsumen Konser Coldplay

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke