Pendanaan ini akan mendukung Gaspack untuk memberdayakan para kreator dan brand dalam ekonomi berbasis Web3 melalui peluncuran Kometh, platform penerbitan komik digital berbasis Web3. Selain itu juga untuk mengakuisisi kreator-kreator kelas dunia dan mengembangkan kekayaan intelektual secara terdesentralisasi.
Sebagai informasi, Gaspack sebelumnya telah tercatat berhasil mendukung 8 kreator meluncurkan proyek NFT dengan total Gross Transaction Volume (GTV) sebesar 12 juta dollar AS hanya dalam kurun waktu setahun.
Perusahaan ini juga telah meluncurkan rilisan komik perdana yang berjudul “Garden Point” secara eksklusif di Kometh dengan penjualan yang hampir mencapai 17.000 copy hanya dalam 1,5 jam.
Karakter-karakter Garden Point diadaptasi dari Azuki, sebuah proyek NFT terkemuka, dan ditulis oleh Paul Jenkins, pemenang Eisner Award sekaligus penulis veteran berbagai rilisan Marvel Comics seperti Inhumans, Wolverine: Origins, dan Civil War.
Di bawah Paul Jenkins, Garden Point menghadirkan kisah yang mendebarkan dengan ilustrasi apik. Peluncuran Garden Point juga menandakan upaya Gaspack dalam memimpin pengembangan kekayaan intelektual secara terdesentralisasi dalam dunia NFT yang terus berevolusi secara cepat.
Kometh dibangun Gaspack di atas blockchain dan memungkinkan penggunanya untuk tidak hanya membeli komik digital, tetapi juga koleksi, hadiah, dan jual-beli komik digital. Pembelian komik dapat dilakukan dengan menggunakan dompet penyimpanan aset kripto non-custodial dalam mata uang ETH (Ethereum).
Kometh memungkinkan pemanfaatan NFT untuk mengakses komik yang bersifat token-gated. Di Kometh, pemilik NFT dapat mengakses komik yang merupakan turunan dari proyek NFT yang mereka dukung untuk mendapatkan beragam benefit dan bahkan potongan harga saat membeli rilisan yang akan datang, sekaligus berlangganan komik serta menerima informasi seputar rilisan terbaru dari kreator favorit.
“Kometh diciptakan untuk mendobrak batasan-batasan tradisional antara industri kreatif dengan para kreator. Kami di Gaspack memiliki komitmen yang tinggi dalam memberdayakan dan memaksimalkan potensi yang dimiliki para kreator,” kata CEO Gaspack, Novrizal Pratama dalam siaran pers, Selasa (14/3/2023).
“Dengan menempatkan mereka sebagai pusat dari segala inovasi yang kami lakukan, kami berusaha membukakan akses bagi mereka untuk berkarya, sekaligus memberikan peluang monetisasi karya melalui jaringan dan teknologi Web3,” tambahnya.
Reino Barack, pengusaha sekaligus angel investor dari eMerge - MDI Ventures mengungkapkan, Gaspack memiliki pasar audiens yang besar dan bersifat global, mulai dari negeri jiran seperti Singapura, Jepang, Korea Selatan, hingga AS.
Melalui pendanaan ini, diharapkan membukakan banyak pintu bagi para kreator, misalnya para penulis yang baru merintis dan belum pernah meluncurkan karya mereka sendiri atau penulis berpengalaman yang ingin bereksperimen dengan ide-ide baru.
“Ini sekaligus menguntungkan kolektor komik dengan adanya digitalisasi, karena kepemilikan komik digital bersifat absolut dan kolektor komik tidak lagi perlu memikirkan perawatan kondisi komik yang biasanya diperlukan untuk komik fisik. Saya yakin Gaspack telah mengambil langkah yang tepat dengan meluncurkan Kometh,” kata Reino.
Kometh hadir dengan memanfaatkan teknologi-teknologi Web3, khususnya NFT, untuk melindungi kekayaan intelektual, mengedepankan kepemilikan atas karya, dan membangun komunitas penggemar yang erat. Kometh tidak hanya menawarkan cara baru bagi komunitas Web3 untuk bekarya sekaligus menikmati serta mengapresiasi karya tersebut, tetapi juga membawa inklusivitas dalam ruang Web3.
https://money.kompas.com/read/2023/03/14/182723026/kembangkan-komik-digital-startup-gaspack-raih-pendanaan-pra-awal