Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Dukung Pencapaian Peremajaan Sawit Rakyat, Dirjenbun: Sawit sebagai Salah Satu Penopang Devisa Negara

KOMPAS.com - Direktorat Jenderal Perkebunan (Ditjenbun) Kementerian Pertanian (Kementan) terus mengupayakan perwujudan bioindustri pada era baru perkebunan.

Salah satunya dilakukan dengan mengembangkan dan meremajakan komoditas berbasis kawasan untuk tamanamn tahunan dan penyegar.

Oleh karenanya, Ditjenbun melalui Direktorat Tanaman Tahunan dan Penyegar berkoordinasi dengan sejumlah instansi terkait guna mendukung pencapaian Peremajaan Sawit Rakyat (PSR) yang saat ini menjadi salah fokus utama Kementan.

Direktur Jenderal Perkebunan (Dirjenbun) Andi Nur Alam Syah menuturkan, kegiatan tersebut merupakan salah satu upaya Kementan agar sawit rakyat semakin baik dan memiliki produktivitas tinggi.

"(Sawit) ini sebagai salah satu penopang devisa negara dari sektor nonmigas," tutur Andi, dikutip dari keterangan persnya, Rabu (15/3/2023).

Ia pun meminta setiap pihak untuk mencermati realisasi anggaran yang saat ini masih rendah.

"Kami mohon kerja sama setiap satuan kerja (satker) yang masih belum mencapai target sesuai dengan kesepakatan kita agar bisa mengejar ketertinggalan," ucapnya.

Andi melanjutkan, program Ditjenbun yang kini sedang berklan adalah PSR dengan target 180.000 hektar per tahun.

Namun, sebut dia, capaian realisasi penerbitan rekomendasi teknis hanya mencapai 17.793 hektar pada 77 kelompok atau 8.166 pekebun saja.

"Ini perlu adanya kolaborasi dan koordinasi antarinstansi agar target cepat terealisasikan," tuturnya.

Dirinya pun menyarankan agar PSR dilakukan dengan turun ke daerah-daerah dengan mereplikasi pola yang ada di Riau.

“Seperti tagline perkebunan, kita harus kolaboratif dengan instansi terkait. Harus responsif, setiap hari harus dilakukan monitor pencapaian realisasi penerbitan rekomendasi teknis," ujar Andi.

Andi pun meminta semua eselon 2 untuk ikut terlibat dan fokus dalam percepatan PSR. Sebab, sawit harus dikelola dengan baik karena merupakan komoditas andalan yang masih bisa bertahan untuk diekspor.

"Tahun ini harus dicapai target 180.000 hektar itu," imbuhnya.

Ketersediaan benih dan CP/CL

Pada Rapat Koordinasi Pengembangan Kawasan Tanaman Tahunan dan Penyegar, Senin (13/3/2023), Andi menyampaikan rencana percepatan pencapaian target yang ada.

Caranya, sebut dia, adalah dengan pemetaan ketersediaan benih dan kesiapan calon petani/calon lokasi (CP/CL) di daerah calon komoditas.

"Selain itu, (kita) juga perlu menyinergikan data potensi ketersediaan benih sebagai pertimbangan dalam menyusun skala prioritas alokasi kegiatan. Untuk pelaksanaan kegiatan pengembangan tanaman karet, diarahkan untuk pola diversifikasi jarak tanam," paparnya.

Tak hanya itu, Andi juga memaparkan fokus peremajaan kawasan tanaman tahunan dan penyegar selain sawit.

"Berdasarkan data dari 29 juta lahan perkebunan, terdapat 1,2 juta lahan perkebunan dengan 8 komoditas unggulan yang harus segera diremajakan," tuturnya.

Peremajaan tanaman itu, Andi menjelaskan, memerlukan kebutuhan logistik benih yang besar. Oleh karenanya, Ditjenbun meluncurkan Bank Benih Perkebunan.

“Perlu pendanaan dari sumber lain untuk mendukung penyiapan benih. Untuk mendukung penyediaan benih, akan segera dilaunching Bank Benih Perkebunan dengan pendanaan dari CSR perusahaan perbenihan perkebunan.” Jelas Andi.

https://money.kompas.com/read/2023/03/15/122646926/dukung-pencapaian-peremajaan-sawit-rakyat-dirjenbun-sawit-sebagai-salah-satu

Terkini Lainnya

Saham Teknologi Tertekan, Wall Street Berakhir Mayoritas di Zona Merah

Saham Teknologi Tertekan, Wall Street Berakhir Mayoritas di Zona Merah

Whats New
Rincian Harga Emas Hari Ini di Pegadaian 19 April 2024

Rincian Harga Emas Hari Ini di Pegadaian 19 April 2024

Spend Smart
Bapanas Tugaskan ID Food Impor 20.000 Ton Bawang Putih Asal China

Bapanas Tugaskan ID Food Impor 20.000 Ton Bawang Putih Asal China

Whats New
Mata Uang Italia Sekarang dan Sebelum Gabung Uni Eropa

Mata Uang Italia Sekarang dan Sebelum Gabung Uni Eropa

Whats New
Satgas Pasti Temukan 100 Penipuan Bermodus Duplikasi Lembaga Keuangan

Satgas Pasti Temukan 100 Penipuan Bermodus Duplikasi Lembaga Keuangan

Whats New
Erick Thohir Minta BUMN Optimalisasi Pembelian Dollar AS, Ini Kata Menko Airlangga

Erick Thohir Minta BUMN Optimalisasi Pembelian Dollar AS, Ini Kata Menko Airlangga

Whats New
Pelemahan Rupiah Bakal Berdampak pada Harga Barang Impor sampai Beras

Pelemahan Rupiah Bakal Berdampak pada Harga Barang Impor sampai Beras

Whats New
Apa Mata Uang Brunei Darussalam dan Nilai Tukarnya ke Rupiah?

Apa Mata Uang Brunei Darussalam dan Nilai Tukarnya ke Rupiah?

Whats New
Posko Ditutup, Kemenaker Catat 965 Perusahaan Tunggak Bayar THR 2024

Posko Ditutup, Kemenaker Catat 965 Perusahaan Tunggak Bayar THR 2024

Whats New
Antisipasi El Nino, Kementan Dorong 4 Kabupaten Ini Percepatan Tanam Padi

Antisipasi El Nino, Kementan Dorong 4 Kabupaten Ini Percepatan Tanam Padi

Whats New
Laba RMKE Cetak Laba Bersih Rp 302,8 Miliar pada 2023

Laba RMKE Cetak Laba Bersih Rp 302,8 Miliar pada 2023

Whats New
Perputaran Uang Judi Online di RI sampai Rp 327 Triliun Setahun

Perputaran Uang Judi Online di RI sampai Rp 327 Triliun Setahun

Whats New
Bapanas Pastikan Konflik Israel-Iran Tak Pengaruhi Masuknya Komoditas Pangan yang Rutin Diimpor

Bapanas Pastikan Konflik Israel-Iran Tak Pengaruhi Masuknya Komoditas Pangan yang Rutin Diimpor

Whats New
Pasca Akuisisi BPR, KoinWorks Fokus Inovasi dan Efisiensi Tahun Ini

Pasca Akuisisi BPR, KoinWorks Fokus Inovasi dan Efisiensi Tahun Ini

Whats New
Lion Air Bantah 2 Pegawai yang Ditangkap Menyelundupkan Narkoba Merupakan Pegawainya

Lion Air Bantah 2 Pegawai yang Ditangkap Menyelundupkan Narkoba Merupakan Pegawainya

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke