JAKARTA, KOMPAS.com - Bank Indonesia (BI) memperkenalkan uang kertas baru pada tahun lalu. Uang kertas tersebut merupakan Rupiah kertas Tahun Emisi (TE) 2022, yang dikeluarkan pada Hari Ulang Tahun Kemerdekaan RI ke-77.
Rupiah kertas TE 2022 itu memiliki tampilan baru dibanding uang kertas TE sebelumnya. Tampilan baru terlihat pada desain, warna, bahkan ukuran pada sejumlah pecahan uang TE 2022.
Oleh karenanya, agar tidak tertipu dengan uang palsu, Anda tentu perlu mengetahui ciri-ciri dari uang kertas baru TE 2022.
Ciri-ciri Keaslian Uang Kertas Baru TE 2022
Secara garis besar, Anda dapat mengenali uang kertas baru TE 2022 yang asli dengan 3 metode, yakni dilihat, diraba, diterawang. Pada setiap metode itu, terdapat sejumlah aspek yang mengidentifikasi keaslian uang.
Pada metode dilihat, keaslian seluruh pecahan uang TE 2022 dapat diidentifikasi dengan melihat gambar utama, nominal pecahan, dan benang pengaman. Khusus untuk pecahan Rp 100.000, Rp 50.000, dan Rp 20.000 tinta uang kertas dapat berubah warna.
Kemudian, pada metode diraba, uang asli terasa kasar pada bagian tertentu. Umumnya, bagian kasar terasa pada ujung serta gambar utama uang kertas.
Lalu, uang kertas yang asli memiliki kode tuna netra atau blind code. Ciri ini dapat ditemui juga diujung uang kertas.
Sementara pada metode diterawang, uang asli dapat dikenali dengan tanda air atau watermark dan electrotype. Selain itu, gambar pada uang kertas juga saling isi.
Ciri-ciri Keaslian Uang Kertas Baru Masing-masing Pecahan
Uang kertas TE 2022 juga dapat dikenali dengan ciri-ciri khusus setiap pecahan. Berikut ciri-ciri keasliang uang kertas baru masing-masing pecahan:
Uang pecahan Rp 100.000
Uang rupiah Rp 100.000 terbaru, bagian depannya menampilkan gambar DR. (H.C.) Ir. Soekarno dan Dr. (H.C) Drs. Mohammad Hatta.
Terdapat lambang negara Garuda Pancasila, gambar kepulauan Indonesia, bunga Anggrek Bulan, dan beberapa motif khas Indonesia.
Desain uang pecahan Rp 100.000 menampilkan Tari Topeng Betawi, yang disandingkan dengan alam Raja Ampat dan Bunga Anggrek Bulan, yang dikenal sebagai Puspa Pesona.
Uang rupiah pecahan Rp 100.000 berukuran 151 x 65 mm.
Uang pecahan Rp 50.000
Bagian depan menampilkan tokoh pahlawan nasional memuat gambar Ir. H. Djuanda Kartawidjaja, Garuda Pancasila, Kepulauan Indonesia, Bunga Jepun Bali, dan motif khas Indonesia.
Di bagian belakang, menampilkan Tari Legong yang disandingkan dengan Taman Nasional Komodo dan Bunga Jepun Bali.
Uang baru pecahan Rp 50.000 memiliki ukuran 146 x 65 mm.
Uang pecahan Rp 20.000
Bagian depan menampilkan gambar Dr. G.S.S.J. Ratulangi, gambar Garuda Pancasila, gambar Kepulauan Indonesia, Bunga Anggrek Hitam, dan beberapa motif khas Indonesia.
Bagian belakang menampilkan Tari Gong, keindahan alam Derawan, dan Bunga Anggrek Hitam.
Uang baru pecahan Rp 20.000 memiliki ukuran 141 x 65 mm.
Uang pecahan Rp 10.000
Bagian depan menampilkan tokoh pahlawan Frans Kaisiepo, lambang negara Garuda Pancasila, Kepulauan Indonesia, Bunga Cempaka Hutan Kasar, dan beberapa motif khas Indonesia seperti motif Asmat Papua dan Perisai Citak Asmat.
Bagian belakang menampilkan Tari Pakarena, Taman Nasional Wakatobi, dan Bunga Cempaka Hutan Kasar.
Uang rupiah baru 2022 nominal Rp 10.000 berukutan 136 x 65 mm.
Uang pecahan Rp 5.000
Uang baru rupiah Rp 5.000 menampilkan tokoh pahlawan Dr. K.H. Idham Chalid, lambang Garuda Pancasila, Kepulauan Indonesia, Bunga Sedap Mala, dan beberapa motif khas Indonesia.
Bagian belakangnya menampilkan Tari Gambyong, Gunung Bromo, dan Bunga Sedap Malam.
Uang rupiah baru 2022 nominal Rp 5.000 berukuran 131x 65 mm.
Uang pecahan Rp 2.000
Bagian depan uang pecahan baru ini menampilkan tokoh pahlawan Mohammad Hoesni, lambang Garuda Pancasila, Kepulauan Indonesia, Bunga Jeumpa, dan beberapa motif khas Indonesia.
Bagian belakangnya menampilkan tari piring yang disandingkan keindahan alam Ngarai Sianok dan Bunga Jeumpa.
Uang rupiah baru pecahan Rp 2.000 berukuran 126 x 65 mm.
Uang pecahan Rp 1.000
Bagian depan uang pecahan ini memuat tokoh pahlawan Tjut Meutia, lambang Garuda Pancasila, Kepulauan Indonesia, Bunga Anggrek Larat, dan beberapa motif khas Indonesia.
Bagian belakang uang pecahan Rp 1.000 menampilkan Tari Tifa, keindahan alam Banda Neira, dan Bunga Anggrek Larat.
Uang kertas baru pecahan Rp 1.000 berukuran 121 x 65 mm.
https://money.kompas.com/read/2023/03/15/151000326/waspada-uang-palsu-kenali-ciri-ciri-uang-kertas-baru-pecahan-rp-1.000-hingga